Mohon tunggu...
Nabila Agustin
Nabila Agustin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar Man 1 Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Macam- macam kerajaan Maritim Hindu-Budha dan Pengaruh Kerajaan Maritim Hindu Budha Hingga Masa Sekarang

25 Oktober 2024   22:13 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:42 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Di Bali, nilai-nilai sosial yang berasal dari ajaran Hindu tentang harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan masih dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Buddha tentang kasih sayang dan toleransi berkontribusi pada keharmonisan sosial di masyarakat yang beragam.

3. Bidang Budaya

    a. Seni dan Arsitektur

           Kerajaan maritim Hindu Budha meninggalkan warisan seni dan arsitektur yang luar biasa, seperti candi-candi megah dan relief-relief yang indah. Candi Borobudur, Prambanan, dan candi-candi lainnya adalah bukti kekayaan seni dan arsitektur kerajaan maritim yang masih menginspirasi hingga saat ini.

    b. Tradisi dan Ritual

         Upacara keagamaan dan tradisi yang berasal dari masa Hindu Budha masih dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bali yaitu tradisi ngaben. Sebagai informasi, ngaben adalah upacara kematian dengan membakar mayatnya. Kemudian, abunya dibuang ke laut.Tujuannya adalah untuk melepaskan sang roh dari belenggu keduniawian sehingga bisa dengan mudah bersatu dengan Tuhan. Sementara itu, pagelaran wayang saat ini masih sering diadakan dengan cerita percampuran dari India, seperti Ramayana.

    c. Bahasa dan Aksara

        Pengaruh Hindu-Buddha terlihat dalam penggunaan bahasa Sansekerta dalam prasasti dan teks-teks kuno, yang menjadi bagian penting dari warisan literasi Indonesia. Aksara Pallawa digunakan dalam penulisan prasasti dan menjadi dasar bagi perkembangan aksara lokal, memperkaya khazanah bahasa di Indonesia. 

4. Bidang Politik

     a. Perubahan dari Sistem Kesukuan ke Monarki

         Sebelum kedatangan Hindu-Buddha, sistem pemerintahan di Indonesia umumnya berbentuk kesukuan yang dipimpin oleh kepala suku. Dengan masuknya budaya Hindu-Buddha, sistem ini bertransformasi menjadi monarki yang dipimpin oleh raja, yang dianggap sebagai titisan dewa (Devaraja) dan memiliki legitimasi ilahi dalam memerintah. Raja di kerajaan Hindu-Buddha memiliki kekuasaan absolut dan dianggap sebagai pusat dari segala hal dalam negara. Hal ini menciptakan struktur hierarkis yang jelas dalam pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun