3. Kalabendhu
"Kalasubha" menyentuh aspek politik dan kebijakan pemerintah yang berdampak pada kehidupan rakyat. Ranggawarsita mengkritik kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat dan menekankan perlunya partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pemerintahan. Ia menyoroti perlunya reformasi untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan.
Fenomena Korupsi di Indonesia
Karya ini memberikan analisis mendalam tentang praktik korupsi di Indonesia, membahas penyebab, dampak, dan solusi yang mungkin. Ranggawarsita menggambarkan betapa merugikannya korupsi bagi masyarakat dan negara, serta mendorong kesadaran akan perlunya tindakan bersama untuk memerangi korupsi.
Why
Alasan di Balik Karya
Ranggawarsita menulis karya-karya ini dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap berbagai isu yang ada. Dalam konteks "Tiga Era," ia ingin menunjukkan bahwa perubahan adalah bagian dari perjalanan sejarah yang harus dipahami agar masyarakat bisa belajar dari masa lalu. Dengan "Kalasuba," ia berusaha untuk menumbuhkan kesadaran ekologis dan mengingatkan bahwa manusia tidak bisa hidup terpisah dari alam.
Di "Katatidha," Ranggawarsita berfokus pada pentingnya moralitas dalam interaksi sosial, berharap untuk mendorong pembaca melakukan introspeksi terhadap tindakan mereka. Melalui "Kalabendhu," ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam politik, percaya bahwa partisipasi publik adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif. Terakhir, dalam "Fenomena Korupsi di Indonesia," ia ingin membuka mata pembaca tentang dampak korupsi dan pentingnya integritas dalam pemerintahan.
How
Pendekatan Penulisan ada 5 macam, antara lain:
1. Tiga Era