Dilihatlah terdapat banyak bungkus dagangan yang berisi sabun dan pasta gigi, bermacam merek pula
Pemuda itu megagetkannya
"Neng..., gapapa kan ? Bengong aja tuh"
"Hehe, Om neng boleh beli sabun itu gak?" tanya wanita cantik itu
"Buat mandi nih, neng bayar dua kali lipatnya deh" tambahnya
"Hehe, boleh, tapi jangan yang ini yah, buat eneng mah nanti aa beliin" jawab pemuda itu dengan gelisah
"Kalo gitu eneng minta nomernya Om eh Aa boleh kan?" tanya wanita itu yang kini mulai berani menatap mata pemuda itu
"Wah dengan senang hati atuh, chat aa ya neng, aa kesepian nih, hehe" jawab pemuda itu
Pemuda itu dengan bahagianya memberikan nomor ponsel dan alamat rumahnya, berharap ia akan mulai bisa ber pedekate ria mala mini dengan wanita itu
"Eh Aa udah terang nih, eneng balik dulu yaa" rayu wanita itu
"Ohiya neng, jangan lupa ya neng, telpun hehee" jawab pemuda itu dengan bangga