Mohon tunggu...
Nabila PutriAuliya
Nabila PutriAuliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa yang memiliki ketertarikan didunia pendidikan, senang menulis dan juga travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksistensi Pendidikan Ips Dalam Memperkokoh Karakter Citizenship Generasi Bangsa

22 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   02:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembahasan

Pengertian IPS dan Tujuan Pembelajaran IPS

Kata Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam lingkungan Pendidikan memiliki makna yang beragam. Kata Ilmu Pengetahuan Sosial sendiri berasal dari Amerika yaitu "Social Studies"yang berarti " Penelaahan atau kajian mengenai masyarakat". Disekolah dasra sendiri IPS sering dikenal dengan mata pelajaran tinggal atau berdiri sendiri yang terintegrasi dari beberapa cabang ilmu -- ilmu sosial.

Dari Beberapa pendapat ahli menyebutkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah cabang disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kehidupan nyata dan ilmu-ilmu sosial, seperti geografis, sejarah, antropologi budaya, psikologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Pendidikan IPS memiliki tujuan untuk dapat mempersiapkan dan menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang baik, mempunyai kemampuan berpikir kritis serta mampu meneruskan kebudyaan yang dimiliki bangsanya.

Menurut Bruce Joyce dalam (Tabah & Si, 2018), ia mengungkapkan bahwa ada tiga tujuan dari pembelajaran IPS, diantaranya yaitu: 

  1. Humanistic Education, dengan pembelajaran IPS diharapkan mampu menciptakan peserta didik yang mampu memahami segala hal yang dialaminya dan juga diharapkan mampu untuk bisa lebih memahami arti kehidupan.
  2. Citezenship Education, adanya pembelajaran IPS ini harus bisa mempersiapkan peserta didik yang bisa berpartisipasi aktif dn juga efektif dalam dinamika kehidupan masyarakat, termasuk juga meliputi segala aktivitas yang dapat menyadarkan setiap individu atau warga negara untuk bisa bekerja keras, bertanggung jawab dan juga bergotong royong demi kemajuan bangsanya.
  3. Intellectual Education, dalam pembelajaran IPS setiap peserta didik diupayakan untuk bisa mendapatkan cara dan sarana pada saat melakukan analisis terkait gagasan-gagasan dan mengajukan pemecahan masalah yang sudah ada dan sudah dikembangkan oleh para ahli ilmu sosial sebelumnya. Dalam pertumbuhan kemampuannya itu, secara bersamaan juga para peserta didik diharuskna belajar untuk menjawab pertanyaan sebanyak mungkin dan juga mampu menguji data secara kritis diberbagai situasi sosial.

Dengan begitu, dari tujuan-tujuan diatas dapat dikatakan bahwasannya pembelajaran IPS dituntujukan untuk dapat Mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dasar peserta didik yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik itu meliputi lingkungan keluarga, masyarakat ataupun negara.

Eksistensi Pendidikan IPS terhadap Pendidikan Nasional 

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran yang sangat penting bagi Pendidikan nasional yang ada di Indonesia, terutama dalam menyangkut pembentukan karakter dan pemahaman peserta didik terhadap masyarakat. sejak diperkenalkan secara resmi dalam Kurikulum Pendidikanyang diterapkan pada tahun 1975, Pendidikan IPS bertujuan untuk dapat mempersiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya di masyarakat atau "to prepare student to be well-fungctioning citezens in a democrative society". Pendidikan IPS merupakan hasil dari integrasi berbagai disiplin ilmu sosial seperti geografi, sosiologi, ekonomi dll juga bertujuan untuk dapat memberikan pemahaman tentang keberagaman masyarakat Indonesia dan untuk memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks.

Dalam konteks Pendidikan naisonal, IPS tidak hanya memenuhi ingatan peserta didik dengan berbagai fakta dan materi yang harus dihafalnya, melainkan utuk membinan mental yang sadar akan rasa tanggung jawab terhadap hak dirinya sendiri dan juga haknya atau kewajiban dirinya terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Adapun nilai-nilai yang terkandung pada IPS tersebut yaitu: nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoritis, dan juga nilai ketuhanan. Pendidikan IPS juga memiliki fungsi sebagai pengantar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana untuk dapat Mengembangkan nilai -- nilai sosial dan sikap krtis terhadap isu -- isu sosial yang ada di masyarakat. Pembelajaran IPS menekankan pada pentingnya keterlibatan Siswa dalam memahami masalah sosial dan lingkungan sekitarnya, sehingga peserta didik dapat ikut berkontribusi secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu eksistensi Pendidikan IPS diharapkan mampu menciptakan para generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kondisi sosial dilingkungannya.

Urgensi Pendidikan IPS dalam Memperkokoh Karakter Citizenship Generasi Bangsa

Pada saat ini dunia Pendidikan Indonesia sedang berada pada masa-masa sulit, dimana kini terjadi penurunan moral dan juga lunturnya karakteristik bangsa yang sudah tidak sesuai dengan nilai dan norma Pancasila. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang belum bisa memecahkan persoalan yang mendasar dalam dunia Pendidikan. Persoalan yang mendasar tersebut adalah kurangnya perhatian dan usaha untuk membangun karakter generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak yang baik, bertaqwa, dan juga beriman. Hal tersebut tentunya harus dapat terus diperhatikan dan dicari solusinya dengan cepat, maka dari itu dibutuhkan adanya Pendidikan atau pembelajaran yang dapat berperan sebagai penguatan dari karakter peserta didik, yaitu pembelajarn IPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun