Selain itu, adanya penerapan switch over atau peralihan sistem juga disebut-sebut menjadi salah satu faktor terjadinya penumpukan di Stasiun Manggarai sejak diterapkan (SO) ke-5 pada 28 Mei 2022. Apalagi setelah KAI Commuter Line menerapkan penyesuaian jalur KRL lintas Cikarang dan Bogor yang mengharuskan transit di Stasiun Manggarai.
Dampak dari belum rampungnya pembangunan ini, Stasiun Manggarai kerap kali mengalami kesalahan teknis yang mengharuskan perbaikan dan tertahannya kereta yang akan masuk ke Stasiun Manggarai.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, sejumlah pengguna KRL mengeluhkan gangguan perjalanan yang disebabkan oleh pemadaman listrik. Mereka tertahan selama sekitar dua jam di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang. Seperti yang dikutip dari beberapa cuitan akun Twitter.
"Capek banget hayati. Jadi semua yang kena, berasa piknik di Manggarai, " tulis @xxxxarrs.
"Tertahan di Tanah Abang tadi hampir 2 jam karena Manggarai rusak," tulis @syah2108.
Dilansir dari laman akun Twitter resmi KAI Commuter Line, Kamis (13/4/2023) pukul 20.48 WIB menyebut adanya perbaikan KA Bandara sehingga harus dilakukan pemadaman listrik.
"Terdapat perbaikan pada KA Bandara 916A (Bst-Du-Mri) di Stasiun Manggarai. Guna penanganan lebih lanjut saat ini LAA (Listrik Aliran Atas) dipadamkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulisnya.
Akibat dari berbagai masalah yang ada di Stasiun Manggarai, beberapa penumpang memutuskan untuk menghindari transit di Stasiun Manggarai, salah satunya Siti yang memilih resign dari pekerjaannya karena tidak kuat melawan ganasnya kerumunan penumpang KRL.
"Seorang karyawan bernama Siti memutuskan untuk resign dari kantornya karena gak mau lagi transit di Stasiun Manggarai pada jam-jam sibuk," dikutip dari akun Instagram @giladiskon.
Siti rela mengundurkan diri dan mencoba pengalaman baru dengan bekerja di bidang yang lain. Padahal, saat ini dirinya telah bekerja sebagai pegawai tetap.
Menurut Siti, kesehatan mental sangat penting, sehingga dirinya memilih mengembangkan karir di jalur yang beda, dibanding harus berdesak-desakan di Stasiun Manggarai.