Mohon tunggu...
Naailah DhiyaTsabitah
Naailah DhiyaTsabitah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Naailah Dhiya Tsabitah, 43223010136, S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

21 November 2024   21:33 Diperbarui: 21 November 2024   21:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reformasi kelembagaan dengan fokus pada integritas dan etika harus dilakukan untuk menciptakan sistem yang lebih profesional dan transparan. Penguatan etika dalam lembaga-lembaga negara, terutama yang mengelola dana publik, akan meminimalkan peluang untuk terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

KESIMPULAN

Korupsi di Indonesia adalah masalah struktural dan perilaku yang telah menghambat perkembangan ekonomi dan sosial. Pendekatan yang dikembangkan oleh Robert Klitgaard dan Jack Bologna memberikan wawasan penting dalam menganalisis akar penyebab korupsi dan merumuskan solusi. Klitgaard berfokus pada kelemahan dalam sistem pemerintahan yang memungkinkan penyalahgunaan wewenang, seperti ketidakadilan dalam pengambilan keputusan, monopoli kekuasaan, dan rendahnya akuntabilitas. Di sisi lain, Bologna menyoroti peran faktor individu seperti keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan rendahnya paparan terhadap risiko sebagai pendorong terjadinya korupsi.

Kedua pendekatan ini saling melengkapi dan penting untuk merancang strategi pemberantasan korupsi yang efektif. Pendekatan sistemik yang mengutamakan transparansi, pengawasan ketat, dan peningkatan akuntabilitas dapat mengurangi peluang terjadinya korupsi dalam sektor publik. Sementara itu, perhatian terhadap perilaku individu dan budaya organisasi juga penting untuk memperkuat etika dan kontrol internal, sehingga praktik korupsi dapat diminimalisir. Dengan gabungan kedua pendekatan ini, Indonesia dapat mengembangkan strategi pemberantasan korupsi yang lebih holistik dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (2023, November 20). Tiga kasus korupsi dengan kerugian negara terbesar di Indonesia. ACLC KPK. 

Sofhian, S. (2020). Penyebab Dan Pencegahan Korupsi: Kasus Indonesia.

mahyudi, D. ivan (2019) Kasus Korupsi Yang Ada di Indonesia.

Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  
Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  

Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  
Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun