Mohon tunggu...
Muhammad Zainuddin Badollahi
Muhammad Zainuddin Badollahi Mohon Tunggu... Administrasi - Antropolog

Ethnograpy

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sejarah Pariwisata, Kemaritiman sebagai Indentitas

30 Januari 2019   07:59 Diperbarui: 30 Januari 2019   08:12 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibatnya, orisinalitas dan keunikan yang seharusnya menjadi identitas nasional menjadi kabur dan memunculkan imaji dan pemujaan pariwisata yang berorientasi hanya pada hasil capaian ekonomi berupa target-target kunjungan dan nilai finansial yang diperoleh daripada yang seharusnya imaji dan representasi nilai-nilai asali yang otonom dan bebas atau dalam bahasa maritimnya "sejauh mata memandang luasnya laut."

Dalam pembangunan pariwisata Indonesia, sebagai bagian penting dari pembangunan nasional, disamping pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan hasil finansial seharusnya tidak boleh melupakan satu dimensi yang utama, yaitu dimensi manusia yang unik secara subyektif sehingga menjadikannya orisinal, yang nampak dalam nilai-nilai dari ungkapan kebudayaanya ketimbang gemerlap ungkapan budaya yang melulu diukur secara ekonomi.  

Dengan demikian, kegiatan pariwisata sebagai proyeksi kepribadian nasional tidak boleh semata-mata diukur oleh pertumbuhan ekonomi namun juga harus diukur dengan bagaimana kegiatan pariwisata sebagai bagian dari proses historisitas Indonesia juga memantulkan bentuk bangsa Indonesia dalam membenarkan keberadaannya. 

Dengan kata lain, menjejak serta merumuskan kembali  paradigma "negara laut besar yang ditaburi pulau-pulau" atau Nuantara, orisinalitas dan keunikan yang menjadi faktor pembentuk bangsa menjadi penting karena akan menentukan perkembangan pariwisata Indonesia selanjutnya yaitu sebagai ungkapan identitas  nasional Indonesia.

Dipresetasikan di Politeknik Pariwisata Makassar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun