Mohon tunggu...
Muhammad Yunan
Muhammad Yunan Mohon Tunggu... Guru - Krapyak

Mas Santri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doa Nabi Musa bagi Kita yang Belum Memiliki Pekerjaan, Istri, dan Rumah

7 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:59 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui hal tersebut, Nabi Musa yang bertenaga samson, membantu kedua perempuan tadi dengan mengangkat batu itu sendirian dan memberi minum kambing hingga puas. Kedua perempuan itu berterima kasih dan pulang. 

Selesai melakukan kebaikan itu, Nabi Musa yang bertambah lapar kemudian berteduh di bawah bayang-bayang pohon sambil menengadahkan kedua tangannya ke langit untuk berdoa dengan kalimat diatas. Tidak berselang lama, salah satu diantara kedua perempuan tadi mendatangi Nabi Musa untuk bersedia memenuhi undangan makan siang dari ayahnya. Dan sebagaimana kita tahu, makan siang itu berujung pada pernikahan Nabi Musa dengan salah satu dari kedua perempuan tersebut.

Gimana mas dan mbak, dahsyat bukan?

Doa itu terucap tatkala siang hari dan sebelum matahari terbenam, Nabi Musa sudah berhasil mendapatkan makanan yang halal, punya pekerjaan yang berkah (menggembala kambing- pekerjaan khas para Nabi), punya rumah laksana surga damainya, serta istri yang cantik shalihah. Secepat itu.

CATATAN : 

Tanah tempat Nabi Musa berteduh dan memanjatkan do'a (Madyan) termasuk salah satu tanah yang terberkati (mubarokah). Ketika Nabi Muhammad melaksanakan perjalanan dari Masjid Al Haram ke Masjid Al Aqsa (Isra'), Malaikat Jibril menyuruh Buraq untuk lekas berhenti, dan meminta Nabi Muhammad untuk sholat di tanah tersebut.

REFERENSI :

Abu Ja'far Muhammad Jarir Ath Thabari. Tafsir AL Qur'an At Thabari. Jakarta: Pustaka Azzam. Adila, Rahmi. 2013.

fntyx9vauaqagqz-622da894bb44863327021c32.jpeg
fntyx9vauaqagqz-622da894bb44863327021c32.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun