***
Sebuah lagu dapat membuat orang gembira, tertawa, menangis dan merenung, sesuai misi yang dibawanya. Lagu "Ayah" ini memang memiliki tempat khusus di benak pecinta musik Indonesia. Temanya dekat dengan kehidupan kita semua, membuatnya tetap eksis selama beberapa dekade, meski setiap generasi memiliki selera musiknya sendiri-sendiri.
Khusus bagi Kiai Hasan, lagu ini bukanlah pembawa pilu. Ia adalah obat kerinduan dan pengingat pada para pendahulu. Seakan ia ingin mengirim pesan kepada para leluhur di alam sana: "the show always go on". Estafet perjuangan kalian tetap kami teruskan. Cita mulia itu harus tetap dijunjung dan diperjuangkan, meski zaman makin tak karuan.
Catatan penulis:
Ditulis untuk memperingati hari wafatnya KH Ahmad Sahal, salah satu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, 9 April 1977. Pada bulan ini sebenarnya juga merupakan tanggal wafatnya KH Imam Zarkasyi (30 April 1985). Untuk kisah KH Zarkasyi, insya Allah akan disampaikan di lain kesempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H