Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasil Survei KPN, Pasangan Prabowo - Cak Imin Raih Peringkat Tertinggi

14 Desember 2022   17:24 Diperbarui: 14 Desember 2022   17:37 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menggunakan data di atas, artinya ini menjadi angin segar bagi Gerindra dan PKB sebagai parpol yang membentuk koalisi bersama dengan sebutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Keduanya, punya suara kuat sebagai satu kesatuan koalisi bersama. Tinggal bagaimana kedua partai itu, melakukan manuver  politiknya dengan mengajak partai-partai lain bergabung bersama mereka. 

Sementara itu, dalam pengamatan penulis, meskipun PDIP menjadi partai dengan elektabilitas yang tinggi dibandingkan dengan partai-partai lainnya. Namun, hubungan antara Ganjar dan PDIP yang kurang baik agaknya menjadi permasalahan tersendiri, terlebih jika PDIP bersikeras mengusung Puan Maharani sebagai calon presidennya. Hingga saat ini PDIP belum menunjukkan langkah selanjutnya untuk mengatasi problem tersebut. 

Hal ini juga menjadi pertanyaan, apakah PDIP kemungkinan akan melunak dan memilih Ganjar, serta mengorbankan Puan Maharani? Atau bersikeras berdiri sendiri dengan pendiriannya sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi? Sejauh ini, penulis belum melihat langkah apa yang akan diambil PDIP selanjutnya. 

Namun, seperti yang disampaikan oleh Direktur Riset KPN, KRT Tamil Selvan, bahwa dengan gimmick dan intrik, simulasi diatas bisa saja berubah-ubah. "Ini adalah komposisi persaingan ketat, angka-angka menunjukkan persaingan cukup tipis. Angka-angka itu cukup dinamis untuk berubah," katanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun