Berilah respon positif, misalnya wah bagus sekali, wuih keren..., wah menarik.... Kemudian beri pertanyaan lanjutan. Kemudian apa lagi? Biarkan anak untuk berfikir dan mengutarakan pendapat-pendapatnya.
Usahakan untuk selalu memberikan dukungan ide baik melalui ekspresi, sikap dan perbuatan kita sebagai guru, sehingga anak akan merasa senang, merasa dihargai atas ide yang mereka lakukan.
Setelah saya mempelajari cara berfikir divergen pada modul tersebut, ternyata banyak hal yang sering kita temukan dan  telah diterapkan di kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah maupun sekolah.
Seperti halnya orang dewasa, dalam mengatasi suatu masalah perlu dimunculkan berbagai alternatif solusi. Begitu juga dalam memberikan bimbingan cara berfikir divergen pada anak.
Semakin tinggi kemampuan divergennya, maka semakin kreatif pula anak tersebut. Ia akan terus berfikir, mencari alternatif dan pilihan solusi yang akan ia lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H