Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Pening-Lalat, dengan Hp dan Nuklir [Hippo Dongo Dongo - 12]

30 November 2010   03:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ha ha ha haaaaaaaaaaaaaaa" biasa Kaisar Hippo IV bisa terbahak-bahak apabila tergelitik urat gelinya menonton ulah manusia --- para hamba sahayanya, dan kalau pun ada menterinya yang berada disekitar dirinya.  Terdiam dan tidak berani berkomentar atau turut-turutan tertawa.

"  Ha ha ha ha ha ha ha haaaaaaaaaaaaaaaaaa, manusia terkadang terlihat dungu di tengah-tengah kemajuan kebudayaan dunia mereka.  Ha ha ha ha ha ha haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.  Menteri Info ke mari !

"Baginda Menteri Info tidak berada di sini baginda"

"Lha siapa yang ada di sini ? "

"Patik baginda, Menteri Pangan "  Sahut Biawak dengan takzim

"Kemana si Dalmatian ? "  maksud Kaisar, Dalmatian Menteri Info

"Setelah bubar Rapat Terbatas tadi dia telah pamit untuk menghadiri Kuliah Umum "  Menteri Sekjen memperjelas bahwa sesuai dengan agenda yang ada di sekretariat.

"Apa yang mendorong baginda tertawa terbahak- bahak ? " tanya Sekjen.

"Berita di TV Hippo Sat --- mengabarkan betapa bodohnya manusia.  Mereka menciptakan Tenaga Nuklir --- lantas membuatnya menjadi salah satu senjata andalan yang tidak berprikemanusiaan.  Kini mereka menjadi makhluk  goblok di Alam ini --- mereka takut dengan kemusnahan manusia oleh sebab ancaman penggunaan senjata pemusnahan massal itu "  Semua kawula  hanya mendengarkan saja.

" Lantas kini mereka bertikai sesamanya dan saling mengancam --- karena ada pihak lawan yang mempunyai senjata sejenis --- Amerika mengkuatirkan senjata nuklir Korea Utara yang mengancam AS, Korea Selatan dan Jepang.  Mereka juga mengkuatirkan peranan nuklir Cina dengan segala persenjataan pelontarnya............. dan di Timur Tengah kini selain Israel, mereka mengkuatirkan teknologi Nuklir Iran bisa menciptakan senjata sejenis. Dan mereka juga sedang bermain catur nuklir di Asia Selatan --- antara India dan Pakistan.   Dengan perhitungan geo politik Cina --- Amerika Serikat sedang membangun hubungan nuklir dengan  India.  Bukan saja untuk menghadang Cina, tetapi untuk bersiap membuat perimbangan kekuatan, seandainya Iran menyusul menjadi Negara Nuklir --- sementara Israel tidak siap memulai perang........." Wah kaisar menjelaskan dengan fasih sambil berdiri dimuka tingkap memandang lepas ke arah  Sungai Nile.

"Serangan arteleri Korea Utara bisa memicu serangan nuklir-nya --- ia telah mengancam berkali-kali demikian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun