(Bagaimana tidak gamang mengelap kaca di tingkat delapan --- Bom terjatuh ia bergelimang darah Ibu Pertiwi ……………..dan menangislah lagi para Ibu-ku)
Mang Baridin bilang gampang --- dia perempuan lima belas tahun
Dia perempuan 18 tahun di katepe fotokopi
Ia perempuan
Ia tidak perlu tahu tombol mesin cuci, yang penting ia bisa dipaksa membuka pahanya
Sri Ayuningtyas tahu itu --- sejak ia mendapat hadiah bulanan
Dia harus membukakan pahanya di mana saja kalau ia terpaksa, sebagai hamba sahaya, di negeri orang seberang, di perantauan sebagai orang buangan
Mereka golongan miskin penadah raskin
Mereka orang miskin penadah be el te
Mereka harus membuka pahanya kapan saja di mana saja kalau terpaksa
Tamtambuku celeret tanda lima --- kontrak kerja dua tiga tahun di usiamu yang muda --- ia menangis lagi dalam hatinya.