Mereka terhinakan oleh karena miskin dan negerinya tidak bisa memberikan kerja
Mereka terhinakan oleh karena miskin dan bapaknya tidak bisa memberikan makan
Mereka terhinakan oleh karena miskin dan pamongnya putus asa hanya bisa,
merubah palsukan umurnya --- buat selamat jalan dengan foto-foto kopi, yang di negeri ini budaya foto kopi asli yang dipalsukan --- yang palsu diaslikan
Tidak bisa dibedakan --- semuanya bisa terjadi, buat selamat jalan paspornya
Sri Ayuningtysas tidak mengerti --- ijazahnya hanya ibtidaiah ia pandai mengaji
Bis yang sumuk --- Ayu mendorong celah jendela --- air matanya segera menguap
Para pengasong berjualan di bulan puasa --- menangis menjerit-jerit, lapar, lapar lapar, lapar, lapar, lapar , lapar ,lapar, lapar. --- keringat mengering dan menguap
Bagi Ayu tidak mengerti Ringgit , enggak mengerti Rial, enggak mengerti Dollar Hongkong atau Dollar Singapura --- ialah yang harus mengerti merubah dirinya dari tukang jahit 20.000-an --- menjadi Ringgit Malaysia.
(bapak emak dan adiknya harus makan untuk hidup, dan menghidupi --- kiriman uang beeni dan westerunion beeri)
Menjahit gordin, menjahit lurus --- bisakah ia memutar tombol mesin cuci yang tidak pernah dilihat-nya ?