Mereka jarang mengganti baju operasi-nya. Menghemat.
Begitu mereka berbaris, berhamburan dari rumah sewa bersama itu. Tampak seperti barisan tentera Nazi, yang kalah perang --- meninggalkan Leningrad. Mereka memang orang-orang Indonesia yang kalah perang dengan Sepatu Cina.
Mereka barisan orang kumal. Dari topi, pakaian-nya sampai alas kakinya. Kumal !
Dedek orangnya melankolis --- ia brebes mili --- matanya berkaca-kaca. Tidak mengerti mengapa sepatu Tasik bisa kalah dari sepatu Cina. Ia rindu isterinya, ia rindu anak-anaknya..............
Rakyat tidak tahu Perdagangan Internasional, tidak mengerti ACFTA, dan tidak mengerti mobil mewah.
Mereka hanya mengerti Menteri harus-nya orang pintar. Gaji-nya besar dan makmur. Paham Time management --- ACFTA itu sejak 2001 lho !
Kalau mereka, hanya Orang Bodoh yang suka salah memilih Pemimpin-nya. Orang dari Planet Kemiskinan
Ayo nyanyikan "PADAMU NEGERI" !  Ayo Rek, Rek ayo Rek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H