Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Planet Kemiskinan (08) Sepatu Cina!

22 Februari 2010   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mereka jarang mengganti baju operasi-nya. Menghemat.

Begitu mereka berbaris, berhamburan dari rumah sewa bersama itu. Tampak seperti barisan tentera Nazi, yang kalah perang --- meninggalkan Leningrad. Mereka memang orang-orang Indonesia yang kalah perang dengan Sepatu Cina.

Mereka barisan orang kumal. Dari topi, pakaian-nya sampai alas kakinya. Kumal !

Dedek orangnya melankolis --- ia brebes mili --- matanya berkaca-kaca. Tidak mengerti mengapa sepatu Tasik bisa kalah dari sepatu Cina. Ia rindu isterinya, ia rindu anak-anaknya..............

Rakyat tidak tahu Perdagangan Internasional, tidak mengerti ACFTA, dan tidak mengerti mobil mewah.

Mereka hanya mengerti Menteri harus-nya orang pintar. Gaji-nya besar dan makmur. Paham Time management --- ACFTA itu sejak 2001 lho !

Kalau mereka, hanya Orang Bodoh yang suka salah memilih  Pemimpin-nya.  Orang dari Planet Kemiskinan

Ayo nyanyikan "PADAMU NEGERI" !   Ayo Rek, Rek ayo Rek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun