Mohon tunggu...
Mulyadi
Mulyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis / Mahasiswa

Saya merupakan seorang pemuda yang tergerak hatinya untuk turut memikirkan kemajuan bangsa, khususnya dibidang pendidikan. Salah satu cara yang saya lakukan sebagai upaya tersebut adalah dengan menanamkan prinsip rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Bentuk upaya kecil dari rela berkorban itu salah satunya ialah terus belajar, mengasah kemampuan diri dan memperdalam bidang ilmu yang menjadi minat saya. Ya, dunia sastra adalah minat yang sejak kecil sudah tertanam dalam diri saya Lewat dunia sastra saya dapat bercerita tentang bagaimana saya menjalani kehidupan dan dapat menjadi refleksi bagi orang lain yang membaca kisahnya. Menumbuhkan kecintaan terhadap dunia sastra adalah bentuk rasa cinta terhadap bahasa Indonesia. Bahasa yang menyatukan segala unsur yang ada di bumi Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sebait Sajak yang Kandas di Penghujung Napas

11 Mei 2023   22:10 Diperbarui: 11 Mei 2023   22:17 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tak ingin kisah ini usai

tetapi semesta telah menuliskan
pada lembaran daun yang gugur sehelai

cerita kita telah selesai...

Tuhan, aku rela melepasnya

meski aku hanya dapat menjaga

dan merawat kedua sayapnya
tanpa ikut terbang

bersamanya....

Pergilah!
Carilah ia y
ang mampu membuatmu bahagia

Cinta tak pernah salah,
Ia tahu ke mana arah pulangnya

Akulah yang salah mengartikan rasa

***
Pengkhianatan. Ya, mahligai rumah tanggaku yang kini mulai runtuh, dihempas oleh pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku telah mencoba mempertahankan rumah tanggaku, tetapi pada akhirnya harus berakhir karam oleh cinta semu yang berlandaskan nafsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun