3. Â Â Â Alur/plot yang merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita.
Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.
4. Penokohan yang merupakan penjelasan selangkah demi selangkah detail karakter dalam cerita.
Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
5. Latar/setting yang merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana.
6. Sudut pandang yang merupakan cara penulis menempatkan diri.Â
Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.
E. Â Kita Menulis Cerita Fiksi
1. Niat untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi.
2. Perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan.
3. Terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai.