Mohon tunggu...
mutmainah Emut
mutmainah Emut Mohon Tunggu... Guru - Wanita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar, Bloger, writer aktif di komunitas belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kiat Menulis Cerita Fiksi

12 September 2022   20:59 Diperbarui: 12 September 2022   21:14 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.

Menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.

Bentuk cerita fiksi bermacam-macam. Yang umum kita kenal adalah cerpen dan novel, untuk bisa menulis tidak cukup hanya denga membaca saja tentunya harus disertai dengan latihan menuliskannya. Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaan terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan novel lebih rumit konfliknya

C. Bentuk Cerita fiksi

Fiksimini : beberapa kata yang meggambarkan satu cerita utuh

1. Flash fiction : jumlah kata khusus misalnya 50 kata, 100 kata dan seterusnya          

2. Fentigraf : cerita pendek tiga faragraf    

3. Cerpen : jumlah kata kurang dari 7500  

4. Novelet : jumlah kata mulai 7500 sampai 17..500 kata                                                            

5. Novela : jumlah kata berkisar 17500 sampai 40.000                                                                    

6. Novel : jumlah kata lebih banyak dari 40000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun