Mohon tunggu...
Mutmainah Mutmainah
Mutmainah Mutmainah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi belajar: Pengertian, Hakikat dan Jenis

21 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 21 Desember 2023   14:09 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.Pengertian Psikologi Belajar

      Hal penting pertama yang perlu dipahami tenaga pendidik adalah pengertian dari psikologi belajar yang juga dikenal dengan sebutan psikologi pendidikan. Sebelumnya, perlu mengetahui dulu pengertian psikologi secara umum. 

    Psikologi secara etimologi atau secara asal kata berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche yang artinya "jiwa". Kemudian juga dari kata logos yang artinya "ilmu pengetahuan". Maka secara etimologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya.

     Beberapa ahli mendefinisikan psikologi sebagai ilmu jiwa, dan beberapa lagi mendefinisikannya sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Sedangkan psikologi belajar maka pengertian psikologi digabungkan dengan pengertian belajar. 

    Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.

    Sehingga psikologi belajar atau psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang prinsip-prinsip manusia dalam proses belajar dan pembelajaran. 

     Melalui psikologi pendidikan ini, seorang tenaga pendidik memiliki kesempatan untuk mengetahui kondisi kejiwaan peserta didiknya. Sehingga tenaga pendidik tersebut tahu kapan peserta didik paham dan kapan sebaliknya, kemudian bisa menjelaskan ulang.

B.Pengertian Psikologi Belajar Menurut Para Ahli

   Supaya bisa lebih paham lagi pengertian dari psikologi belajar, maka bisa mengetahui juga pengertian yang disampaikan oleh sejumlah ahli. Berikut beberapa diantaranya: 

1.Lister D. Crow and Alice Crow

    Definisi yang pertama dikemukakan oleh Lister D. Crow dan juga Alice Crow. Melalui buku mereka yang berjudul "Educational Psychology" keduanya menjelaskan pengertian dari psikologi belajar. 

   Menurut mereka, psikologi belajar adalah Ilmu pengetahuan praktis yang berusaha untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia.

   Sehingga psikologi belajar merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang seluruh prinsip dalam kegiatan belajar. Ilmu ini penting untuk menjadikan tingkat pemahaman selama proses belajar lebih maksimal karena disesuaikan dengan prinsip yang ada. 

2.W.S. Winkel

   Pendapat yang kedua disampaikan oleh W.S Winkel yang menjelaskan definisi psikologi pendidikan melalui bukunya yang berjudul "Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar". 

   Winkel menjelaskan, psikologi pendidikan adalah salah satu cabang dari psikologi praktis yang mempelajari prasarat-prasarat (fakta- fakta) bagi belajar di sekolah berbagai jenis belajar dan fase-fase dalam semua proses belajar.

3.James Drever

    Pendapat ketiga datang dari James Drever yang menjelaskan definisi psikologi pendidikan dalam bukunya yang bertajuk "Kamus Psikologi". Beliau menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi terapan (applied psychology) yang berkenaan dengan penerapan asas-asas dan penemuan psikologis problema pendidikan ke dalam bidang pendidikan.

4.H. Carl Witherington

   Pendapat yang terakhir datang dari H. Carl Witherington yang juga menjelaskan detail tentang pengertian psikologi belajar. Yakni melalui buku yang ditulisnya dan berjudul "Educational Psychology".

     Witherington menjelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah suatu studi tentang proses-proses yang terjadi dalam pendidikan. Sehingga segala bentuk proses yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar akan dipelajari di bidang studi satu ini. 

   Melalui sejumlah pendapat ahli tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan. Pengertian dari psikologi belajar adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mempelajari, menganalisis prinsip-prinsip perilaku manusia dalam proses belajar dan pembelajaran.

C.Hakikat Psikologi Belajar

   Belajar tentang psikologi pendidikan adalah hal penting bagi tenaga pendidik, baik guru maupun dosen. Sebab kegiatan mengajar adalah kegiatan yang penuh dengan unsur psikologi di dalamnya. 

    Profesi tenaga pendidik kemudian dekat dengan masalah psikologi dibandingkan dengan profesi lain. Misalnya profesi dokter, ahli hukum seperti pengacara, dan lain sebagainya. Hal ini terlihat dari kebutuhan tenaga pendidik untuk memahami karakter anak didiknya. 

   Saat menjelaskan suatu materi dan ada peserta didik yang tidak mendengarkan atau mungkin susah untuk paham. Maka tenaga pendidik yang sudah paham ilmu psikologi pendidikan tidak akan memarahi mereka. Melainkan melihat sisi psikologisnya. 

   Bisa jadi, pemahaman peserta didik kurang karena menghadapi materi pembelajaran yang tidak mereka sukai. Semakin susah maka semakin membuat mereka tidak menyukainya. Lalu, apakah kegiatan belajar harus dihentikan? 

      Tentunya tidak, karena kegiatan belajar mengajar tidak dapat dihentikan begitu saja hanya karena ada peserta didik yang tidak suka materinya. Hal ini kemudian menciptakan PR bagi tenaga pendidik untuk menemukan solusinya supaya peserta didik tersebut perlahan suka dan rajin belajar. 

   Ilmu tentang psikologi belajar inilah yang kemudian menciptakan banyak sekali metode mengajar. Ada yang menggunakan metode tanya jawab, diskusi, eksperimen, turun ke lapangan langsung, menggunakan materi berbentuk video, melibatkan teknologi, dan lain-lain. 

    Semua metode ini bertujuan untuk menguasai aspek psikologi peserta didik untuk bisa menyukai atau tertarik dengan materi pembelajaran. Jika mereka sudah tertarik maka mereka akan menyimak penjelasan dengan seksama dan perlahan menjadi suka. 

D.Jenis Metode Psikologi Belajar

Dalam kegiatan pembelajaran, diperlukan metode khusus untuk bisa menyampaikan materi dengan baik sekaligus bisa dipahami dengan baik juga oleh peserta didik. Maka ada beberapa metode dalam psikologi belajar, berikut penjelasannya: 

1. Psikologi Klinis

Metode klinis merupakan metode yang digunakan dalam ilmu psikologi untuk menyelidiki secara teliti sejumlah individu yang mana memiliki gangguan atau kelainan dalam batas waktu yang cukup lama.

  Secara sederhana, metode klinis dilakukan dengan meneliti karakter atau respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Mana yang memunculkan reaksi merasa terganggu dan sebaliknya pada saat berhadapan dengan waktu belajar yang lama. 

   Metode klinis ini bisa membantu memecahkan masalah tertentu yang kerap terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya: 

-Mengetahui jumlah peserta didik yang mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 

-Mengetahui apa yang menyebabkan peserta didik sukar mengikuti kegiatan pembelajaran. 

-Bisa membantu mengetahui kondisi emosi peserta didik, sebab belajar hal yang menurut mereka susah dan tidak disukai bisa membuat mereka marah dan kemudian menyatakan protes. 

2. Psikologi Kuesioner

Metode yang kedua di dalam psikologi belajar adalah psikologi kuesioner. Yakni metode dimana tenaga pendidik mengajukan sejumlah pertanyaan, umumnya secara tertulis mengenai topik-topik psikologi, sosial, dan pendidikan. 

Pertanyaan ditujukan kepada peserta didik, sehingga bisa mengetahui apa yang mereka rasakan dan mereka alami selama kegiatan pembelajaran. Daftar pertanyaan bisa dibuat banyak dan mirip bisa juga sebaliknya sesuai kebutuhan. 

Hasil jawaban yang diberikan peserta didik kemudian membantu menemukan masalah yang menyebabkan kegiatan belajar kurang efektif. Bisa karena materinya sulit, bisa karena materinya tidak disukai atau dibenci, bisa juga karena penjelasan tenaga pendidik kurang pas. 

Metode psikologi kuesioner ini cukup banyak digunakan, biasanya tanpa perlu mencantumkan nama pemberi jawaban. Sehingga mereka leluasa memberi jawaban yang sesuai dengan kondisi dan psikologi mereka. 

Selain itu, metode ini juga dikenal punya beberapa kelebihan. Seperti: 

a.Tidak memakan biaya, karena pertanyaan cukup dicetak ke media kertas dan dibagikan ke seluruh peserta didik. 

b.Membantu mendapatkan banyak data dalam waktu singkat. 

c.Mendapatkan data berkualitas, karena jawaban peserta didik cenderung jujur saat mengisi kuesioner yang dibagikan. 

3. Psikologi Eksperimen

    Metode kedua dalam psikologi belajar adalah metode psikologi eksperimen. Sesuai dengan namanya, pada metode ini dilakukan pengamatan secara teliti dalam kurun waktu tertentu untuk mengetahui aspek psikologi peserta didik. 

   Pengamatan dilakukan untuk mengetahui reaksi peserta didik dalam menghadapi materi pembelajaran tertentu, pada waktu atau momen tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu juga. 

   Hasil pengamatan ini kemudian menjadi data yang bisa memberi jawaban atas beberapa hal. Seperti: 

a.Adanya masalah atau problem yang dialami oleh peserta didik. 

b.Mengumpulkan teori maupun konsep yang berkaitan dengan problem yang berhasil ditemukan tersebut. 

c.Mencari hipotesis atau jawaban sementara atas seluruh data hasil pengamatan. 

d.Diuji dengan cara empiris sesuai dengan data-data yang ada di lapangan saat dilakukan pengamatan. 

e .Menampilkan kesimpulan secara general dengan memperhatikan keseluruhan data yang berhasil didapatkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun