Keteladanan pimpinan sangat penting dalam suatu lingkungan perusahaan. Semua karyawan akan memperhatikan bagaimana pimpinan dalam menegakkan disiplin diri dan bagaimana pimpinan dapat mengendalikan dirinya dari mulai ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang ditetapkan.
- Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan
Pembinaan disiplin tidak dapat terlaksana apabila dalam suatu perusahaan tidak diterapkan aturan yang pasti untuk dijadikan pegangan bersama. Disiplin tidak mungkin ditegakkan jika peraturan yang dibuat hanya berdasarkan lisan yang dapat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi.
- Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan
Dalam mengambil tindakan sangat diperlukan keberanian pimpinan ketika ada seorang karyawan yang melanggar kedisiplinan, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dibuatnya. Tindakan tegas yang diamil oleh pimpinan akan menimbulkan karyawan merasa terlindungi dan membuat karyawan yang melanggar berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kembali.
- Ada tidaknya pengawasan pimpinan
Orang yang paling tepat dalam melaksanakan pengawasan terkait dengan disiplin tentu saja atasan langsung. Hal tersebut disebabkan karena atasan langsung itulah yang paling mengetahui dan paling dekat dengan para pegawai yang ada dibawahnya.
- Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan
Pimpinan yang berhasil memberi perhatian yang besar kepada karyawan akan menimbulkan disiplin kerja yang baik terhadap karyawan. Karena seorang pimpinan tidak hanya dekat secara fisik, tetapi juga dekat dengan batin. Pimpinan yang ingin memberikan perhatian kepada karyawan akan selalu dihormati dan dihargai oleh para karyawan sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi, semangat kerja, dan moral.
- Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin antara lain:
1. Saling menghormati dalam lingkungan kerja.
2. Melontarkan pujian sesuai dengan waktu dan tempatnya, sehingga karyawan akan merasa bangga dengan pujian.
3. Sering mengikutsertakan karyawan dalam semua pertemuan, termasuk pertemuan yang berkaitan dengan nasib dan pekerjaan karyawan.
4. Memberi tahu apabila ingin meninggalkan tempat kepada rekan kerja, dengan mengkonfirmasi kemana dan untuk urusan apa, walaupun kepada bawahan.
2.1.4 Â Â Pola Pembinaan Disiplin
Menurut Saydam (2017:105) pola pembinaan disiplin adalah sebagai berikut:
- Menciptakan peraturan-peraturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan oleh para karyawan. Sehingga karyawan harus melaksanakan tata tertib dan aturan yang telah ditetapkan dan perusahaan perlu untuk bertindak tegas terhadap karyawan yang melanggar aturan tersebut. Agar perusahaan dapat berjalan dengan optimal.