Mohon tunggu...
Mutiara Amelia Sabrina
Mutiara Amelia Sabrina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Ikhtiar adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Reason

21 Januari 2020   20:38 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir saja kakinya hendak melangkah pergi. Tapi sebelum ia beranjak dari kursinya, Mocca berkata..

"Ini tentang Valerie, dia sakit dan--"

"Aku tahu, dan itulah alasanku menolakmu.." Yuky mengendalikan tangannya yang mulai bergetar.

"Aku tahu dia meninggal 2 tahun yang lalu, kamu tahu? Saat sekolah bahkan dia memintaku membantunya agar kamu menyukainya, tapi aku bahkan belum membantunya sedikit pun"

"Aku mengerti, tapi dia memintaku untuk memilih gadis yang memang aku cintai.."

Yuky menggelengkan kepalannya, dia tetap tidak bisa menerima apa yang Mocca katakan. "Kamu tahu bagaimana perasaan seorang teman yang belum sempat memenuhi keinginan temannya sendiri, lalu tiba tiba dia mendapat kabar bahwa temannya sudah meninggal, seharusnya kamu bisa mengerti.."

"Aku mengerti tapi--"
Yuky memotong pembicaraan.

"Rasanya seperti ingin mati saja! Rasanya aku yang membunuhnya.."

"Tidak seharusnya kamu merasa bersalah, dia yang memintaku untuk bersama dengan orang yang aku cintai.."

Tatapan Yuky semakin tajam, layaknya tatapan membunuh, tapi hatinya bahkan meleleh saat 'cintai' terdengar olehnya.

"Lalu mengapa kamu membuat kata kata manis dalam dongeng Alice in Wonderland itu? Untuk apa kau memperhatikanku tapi juga menyuruhku untuk mengabaikamu? Maksudmu apa?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun