Nonverbal/non physical bullying/mental bullyingÂ
Bentuk bullying mental/psikologis yaitu dengan memandang sinis, memandang penuh ancaman, mendiamkan, mengucilkan, memelototi, Â mencibir, menunjukkan sikap ganjal, melarang orang lain masuk dalam kelompok, dan memanipulasi hubungan pertemanan.
Sexual bullying
Bentuk bullying yang berhubungan dengan sexual, dapat berupa perlakuan dengan adanya kontak sexsual kepada orang lain misalnya memegang alat vital.
Penyebab Bullying di Sekolah Dasar
Weber (2014) menyebutkan bahwa ada empat faktor yang dapat menyebabkan seseorang berperilaku bullying antara lain faktor
Individu : Â faktor dari anak yang sering berperilaku menyimpang, agresif, dan senang melakukan kekerasan.
Keluarga : pola asuh keluarga yang tidak optimal.
Lingkungan : lingkungan pergaulan anak, iklim/suasana sekolah sekolah--perilaku school bullying tidak ditanggapi serius oleh guru mengakibatkan perilaku school bullying lebih sering terjadi berulang-ulang--dan media berupa internet, televisi, serta media elektronik lainnya.
Teman sebaya : teman sebaya yang sering melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain akan berimbas kepada perkembangan anak. Anak juga akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh teman-temannya.Â
Akibat Bullying di Sekolah Dasar