Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menanti Gebrakan Indonesia untuk Menjaga Natuna Utara

31 Mei 2024   20:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:28 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kapal-kapal perang di wilayah perairan (Pixabay/Ruediger)

Konflik Indonesia-Tiongkok di Natuna Utara bukan hanya masalah bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat secara umum karena perairan tersebut merupakan tempat WNI mencari nafkah dan membangun kehidupan melalui pulau-pulau di atasnya.

Sejak diberlakukannya peta Nine Dash Line, Natuna Utara menjadi salah satu lokasi yang diklaim merupakan bagian dari Tiongkok. Indonesia sebagai pemilik sah berdasar UNCLOS tahun 1982 tentu tak bisa menerima. Dengan demikian, perlu dibuat strategi-strategi pertahanan agar Tiongkok tak lagi melanggar kedaulatan Indonesia di Natuna Utara.

Terakhir, hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah memberikan sanksi tegas bagi negara asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Bila perlu, ledakkan atau sita kapal-kapal yang melanggar. Dengan demikian, tak ada yang berani menjejak untuk mengganggu kedaulatan Indonesia di Natuna Utara maupun wilayah terluar lainnya.

----

Salam hangat dari Nurul Mutiara R A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun