Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menikah Itu Wajib Move On dan Melupakan Masa Lalu, Mengapa?

4 Juni 2024   08:42 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:40 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat gak sih alasan seseorang menjadi mantanmu? Jangan hanya karena alasan masih cinta, lantas kamu masih mengingatnya. Padahal, jika mantanmu memang peduli padamu, dia tak akan meninggalkanmu.

Ketika memutuskan menikah, pasangan sahmu lah yang akan menjadi partner berjuang, baik hari ini maupun esok.

Dengan demikian, bagi siapapun yang hendak menikah, wajib bertanya kepada calon pasangannya mengenai mantan. Apakah dia sudah melupakan sepenuhnya atau masih menyisakan ruang untuk mantannya.

Ilsutrasi pernikah hingga tua (Sumber: Pixabay/ Gerd Altmann)
Ilsutrasi pernikah hingga tua (Sumber: Pixabay/ Gerd Altmann)

Seandainya masih menyisakan, sebaiknya jangan lanjutkan hubungan tersebut. Ditakutkan, pasangan akan kembali ke mantannya bila ada kesempatan alias berselingkuh. 

Tapi Ra, kalau tahu dari awal dia masih suka sama mantannya, sakit rasanya! Kadang, hati gak mau tau karena takut menerima kenyataan. 

Memang. Saya akui demikian. Namun, lebih sakit lagi ketika kamu mendapati pasanganmu menemui mantannya padahal kamu sudah resmi menikah bahkan punya anak. 

Itu bukan hanya mencederai dirimu sebagai pasangan sah, tetapi juga keturunan dan keluarga besar kalian berdua. Jadi, kalau kamu tahu calon pasanganmu masih sering kepo mantannya, tegaskan ke dia kalau kamu tak suka. 

Jika ternyata dia tak menggubris, maka Tinggalkan!!! Kamu berhak mendapat pasangan baik yang siap menerimamu sebagai masa kini dan masa depannya. 

Saya sendiri berprinsip, ketika menjalin hubungan dengan seseorang, saya akan melepas perasaan-perasaan yang telah terlewat. Cukup dijadikan pelajaran.

Begitupun ketika memilih pasangan. Saya akan memilih ia yang benar-benar telah melupakan mantannya dan siap untuk merajut cerita masa depan bersama. Thats it! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun