Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menikah Itu Wajib Move On dan Melupakan Masa Lalu, Mengapa?

4 Juni 2024   08:42 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:40 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halooo, kalian anggap apa sebuah pernikahan hingga semudah itu memainkan kesakralannya dengan berselingkuh?

Jujur, saya heran dan geram membacanya. Mengapa ada orang mau menikah, tapi hatinya masih belum lepas dari mantan kekasih yang sudah jelas-jelas memilih pergi? 

Apa pelaku selingkuh tidak kasihan dengan pasangan sah yang dipilihnya? Ah, entahlah. Mungkin memang ia tak memiliki empati dan kesetiaan sejak awal. 

Idealnya, jika belum bisa melupakan mantan, bukankah lebih baik sendiri dulu sampai menemukan waktu yang tepat untuk merajut perasaan baru. 

Dosen saya pernah memberi nasehat, bahwa ketika seseorang sudah siap menikah. Maka ia harus siap melupakan masa lalu dan memulai lembaran baru dengan pasangan yang dipilih. 

Jangan menjadikan pasangan menikah sebagai tameng saja agar tak ditanya "Kapan Nikah?". Itu sama saja menyakiti hati manusia, bukan? Padahal menyakiti hati manusia sama saja menyakiti Tuhan sebagai pencipta.

Begitu mudah kah manusia berdalih bahwa itu tindakan manusiawi yang tak bisa lepas dari dosa. Padahal seandainya dibalik, pastinya pelaku selingkuh juga tak mau disakiti bukan?

Pernikahan bukanlah momen sederhana dan mudah. Pernikahan merupakan janji suci yang sakral karena saksi bukan hanya dua keluarga tetapi juga Tuhan sebagai pencipta.

Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, maka ia wajib melepas apapun yang bisa membuat masalah di masa depan. Termasuk soal perasaan lawas yang masih mengendap. Mengapa?

Manusia hidup pada periode masa lalu, masa kini dan masa depan. Masa lalu adalah periode yang telah terlewat dan tak bisa kembali, sedangkan masa kini ialah masa kita hidup sedangkan masa depan adalah periode yang harus diperjuangkan. 

Mantan adalah sosok yang telah berlalu. Memutuskan menikah dengan seseorang, artinya menjadikan orang tersebut prioritas bukan sebagai pilihan ketika hati tengah kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun