Maka dari itu, mengetahui bahwa di Kota Jogja ada kereta lokal berupa KAI Commuter, saya berharap itu juga ada di Pekalongan. Dengan begitu, penumpang yang punya perjalanan ke stasiun terdekat bisa memanfaatkan kereta lokal.
Harapan untuk KAI Commuter Line Kedepan
Akhir-akhir ini saya sering menemukan postingan di media sosial berkaitan dengan sesaknya stasiun Manggarai ketika jam masuk dan pulang kerja. Orang-orang terlihat berjejal memasuki Commuter line.Â
Tatkala ditanya alasan memilih naik Commuter, salah satu penumpang mengatakan bahwa moda transportasi tersebut paling murah dan bisa diandalkan karena anti macet. Â Dari sini, sudah bisa terlihat bahwa masyarakat mulai senang menggunakan Commuter sebagai transportasi pilihan.
Hanya saja, melihat berjejalnya penumpang KRL, membuat saya berpikir bahwa ketersediaannya di Kota Jakarta belum cukup sehingga jumlah unitnya perlu ditambah. Hal ini demi kenyamanan bersama. Terlebih KAI Commuter telah menjadi transportasi favorit kaum urban.
Saya membayangkan suatu hari nanti, kereta commuter bukan hanya dimanfaatkan oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak kecil layaknya di Jepang sana. Bila itu terjadi, maka kenyamanan dan keamanan kereta  di Indonesia sudah bisa diacungi 100 jempol.
Selain itu, semoga selanjutnya KAI Commuter juga tersedia sebagai kereta lokal di Kota Pekalongan. Dengan demikian, masyarakat yang tak pernah naik kereta (karena alasan biaya) bisa merasakannya karena keterjangkauan harga.
Beneran, seandainya KAI Commuter tersedia di Pekalongan, saya adalah orang pertama yang bersemangat mengajak adik untuk traveling tipis-tipis ke kota seperti Tegal, Semarang, Kendal, Pemalang dan lainnya. Semoga bisa terealisasi, meski membutuhkan waktu lama.
Salam hangat dari saya, Nurul Mutiara RA, pecinta transportasi Kereta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H