Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Konektivitas Pembayaran ASEAN dalam Segenggam Teknologi Bernama Smartphone

20 Juni 2023   22:29 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:32 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edit pribadi oleh Nurul Mutiara R.A

Di masa depan, tantangan ekonomi antar bangsa bakal lebih besar sehingga kekuatan ekonomi kawasan ASEAN perlu diperkuat. Misalnya mengenai penggunaan mata uang Dollar AS yang saat ini mulai dikurangi melalui De-dolarisasi.

Pada tanggal 14 November 2022, 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura menyepakati Memorandum of Understanding Advancing Regional Digital Payment Connectivity.

Melalui kesepakatan tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar, euro, yen, dan pound sterling dalam transaksi keuangan dan beralih ke penyelesaian dalam mata uang lokal.

Tak heran, pembayaran lintas batas menjadi hal penting untuk direalisasikan agar proses bertransaksi masyarakat lebih mudah dan terintegrasi. 

Menukil informasi dari Kompas.com, nilai transaksi menggunakan QRIS hingga bulan Maret 2023 mencapai Rp 15,35 triliun dengan volume sekitar 153 juta transaksi.


Selama beberapa tahun terakhir, nilai pembayaran lintas negara di seluruh dunia meningkat dari USD 127,8 triliun pada tahun 2018 menjadi USD 156 triliun pada tahun 2022. Melalui angka tersebut maka bisa dilihat bahwa potensi transaksi lintas batas begitu gurih untuk dilibas, terlebih Indonesia punya UMKM yang begitu besar.

Di luar negeri, keberadaan pembayaran lintas batas bakal memudahkan UMKM lokal (yang berada di luar negeri), pekerja migran, traveler, backpaker, hingga seluruh lapisan masyarakat.

Dari Kopi di Magelang hingga Tom Yum di Chiang Mai, Bayar Pakai Smartphone Aja!   

Kopi Pawon Luwak di Kota Magelang adalah contoh lokal bagaimana QRIS sudah diterapkan ke kedai-kedai kopi maupun warung makan kekinian. Saat hendak membeli kopi bubuk, tinggal bayar melalui smartphone.

QRIS di Pawon Luwak Kopi Magelang (Dokumentasi Pribadi)
QRIS di Pawon Luwak Kopi Magelang (Dokumentasi Pribadi)

Di Kota Pekalongan, beberapa toko sembako bahkan sudah menyediakan kotak akrilik ber-QR Code untuk pembeli yang tak membawa uang kas. Biasanya, pembeli sembako dengan jumlah banyak yang memakainya. Mungkin kalau pakai uang kas, bakal ribet, jadi pilih scan pakai smartphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun