"Masa disuruh buat esai 2 lembar full, mau nulis apa aku ini, satu paragraf aja pusingnya minta ampun, apalagi 2 halaman." Nova mengeluh sambil memijat kepalanya yang terasa sedikit berdenyut.
-tiba-tiba pintu kelas terbuka sendiri
"Eh? Jaka? Kenapa kamu berdiri di situ? sini masuk." Kata Nova sambil memperhatikan Jaka yang terus diam menatapnya.
"Kamu udah selesaikah tugas IBD?" Tanya Nova mencoba berkomunikasi walaupun akhirnya tidak mendapat jawaban. Nova dapat melihat Jaka berbalik dan meninggalkannya sendirian di kelas.
"Huh dasar aneh, bikin takut saja."
(di tangga) ceritanya dapet balasan dari dosen IT
"Oh jadi fix hari Kamis? langsung share aja deh, takut lupa kalo ditunda-tunda."
(di kelas tempatnya Nova)
"Novaaa, anterin aku keruangan pak Jeri yuk." Ajak Yara kepada satu-satunya penghuni kelas saat itu.
"Ngapain? Maleslah aku, lagi ngerjain IBD ini." Tolak Nova sambil mengeluh.
"IBD mah gampang, tulis aja semua yang terlintas di pikiran kamu, nanti tulisannya gede-gedein, biar keliatan banyak." Saran nyeleneh Yara. "Ayo pliss, anterin aku ke ruangan pak Jeri, ambil absen doang kok."