[Kakak mohon datang ya, Dek]
[Dek.]
[Dek.]
Enam pesan singkat telah aku kirim sejak satu jam yang lalu. Aku tengah berbaring di kasur kost, menunggu pesan balasan darinya.
**
Ternyata menunggu benar-benar membosankan. Sejam aku sudah berada di sini. Menunggu kehadiran sosok Anggun-ku.
Kopi hitam sudah tandas dari gelas di hadapanku. Yang tersisa hanyalah beberapa potong kentang goreng.
Kembali kucek ponsel yang terletak di saku celana. 16:00 WIB. Belum ada tanda-tanda kehadirannya. Akhirnya dengan perasaan kecewa, aku bangkit meninggalkan lokasi.
Namun baru selangkah aku berjalan hingga sosok Anggun berjalan ke arahku. Dia Anggun-ku. Anggun-ku telah datang.
"Maaf, Kak, aku terlambat," katanya sambil menyembunyikan senyum malu-malu.
"Gapapa, Dek. Duduk dulu." balasku sambil memegang lengan kanannya, menuntunnya untuk segera duduk di hadapanku.