Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

Shadow

9 Januari 2016   21:19 Diperbarui: 9 Januari 2016   22:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“kenapa sih kamu ga mau minum obat lagi?” jawab ibu, yang melenceng dari perkataanku tadi.

“obat apa sih bu? Aku kan ga sakit bu! Aku dah bilang berulang kali sama ibu, kalo tidak ada hal yang terjadi kepadaku!” teriakku.

“kamu tuh ya ngaco banget dibilangin. Kenapa sih kamu ga mau  minum obat lagi? Cuma minum obat aja susah banget.” Kata ibu kesal.

“ga ada penyebab lain kenapa aku ga mau minum obat. Penyebabnya cuma satu, karena aku ga kenapa napa. Aku normal, aku pintar, aku ga gila bu!” Jawabku lantang.

“iya memang.. kamu ga gila. Kamu pintar. Ibu  akuin kepintaran dan keteguhan kamu dalam belajar. Tapi sampe kapan kamu mau kaya gini terus Quita?” Tanya ibu tenang, sambil mengelus punggungku.

“sampe kapan apanya sih bu? Aku ga kenapa napa. Sampe kapan apanya? Emang aku gila? Aku ga gila bu! Kalo aku gila  aku ga akan bisa ngerti pelajaran di sekolah. Aku ga akan ngerti apa yang  ibu kasih tau sama aku. Kalo aku gila aku udah masuk Rumah Sakit Jiwa bu!” jawabku kesal.

“sampe kapan kamu begini terus? Sampe  kapan kamu ga punya temen di sekolah? Kenapa kamu ga mau bergaul dengan temanmu disekolah? Kamu selalu menyendiri. Kamu ga percaya dengan orang disekitarmu.” Jawab ibu sambil menatapku.

“jelas aku ga mau punya teman di kelas. Mereka menyebalkan bu! Siapa bilang aku ga punya teman? Siapa bilang aku kemana mana sendiri dan selalu menyendiri? Ibu  salah! Ibu kan tau siapa teman dekatku, sahabatku, satu satunya teman yang aku percaya!” kataku sambil  berpaling dari wajahnya.

“Queena? Dia lagi dia lagi! Terserah kamu lah kalo kamu ga mau minum obat. Gimana kamu mau sembuh kalo ga rutin minum obat. Sebaiknya kamu renungkan tentang sahabatmu itu.” Jawab ibu.

Aku pun segera meninggalkan ibu tanpa menjawab perkataanya lagi.

Sudah malas rasanya membahas hal yang sama terus menerus. Itu itu saja yang dibahas sampai aku bosan! Ibu tidak pernah sadar  kalo aku tidak gila dan tidak membutuhkan obat aneh itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun