9. Berbohong, mencuri dan suka mengambil resiko besar
Ketika kita memperhatikan gejala ADHD, kita dapat melihat dari perilakunya. Anak-anak dengan gangguan ADHD dapat mempengaruhi pembelajaran di sekolah, bahkan dalam pertemanannya. Ciri umum anak ADHD yang sering terjadi, seperti hiperaktif, perilaku impulsif, dan sulit berkonsentrasi. Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan untuk duduk diam, mengikuti petunjuk, dan menyelesaikan tugas di rumah atau di sekolah. Gejala ADHD pada anak biasanya dimulai sebelum anak berusia 12 tahun. Bahkan telah diamati pada beberapa anak semuda 3 tahun.
* Diagnosa
Umumnya, untuk didiagnosis ADHD, seseorang harus memiliki gejala yang berlangsung lebih dari enam bulan. Gejala-gejala ini juga harus muncul dalam situasi yang berbeda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan penglihatan dan pendengaran. Selain itu, dokter harus mewawancarai istri atau pasangannya dan melakukan pemeriksaan saraf. Dokter dapat mendiagnosis ADHD pada anak dan remaja dengan mendiskusikan gejala yang mereka alami dengan anak, orang tua, dan guru, serta mengamati perilaku anak. Mereka juga mengesampingkan hal-hal lain yang dapat menimbulkan gejala tersebut, seperti masalah kesehatan atau kehidupan sehari-hari. Anak juga dapat menjalani serangkaian tes untuk memeriksa status neurologis dan psikologisnya. Biasanya, tes dilakukan oleh dokter anak atau psikolog yang berpengalaman dalam diagnosis dan pengobatan ADHD.
* Pencegahan
Walaupun belum diketahui penyebab pasti dari gangguan ADHD, namun terdapat beberapa cara untuk mencegah ADHD, hal yang harus kamu lakukan adalah
Hindari faktor yang berisiko
Selama kehamilan, temui dokter secara teratur dan perbanyak makan-makanan bergizi
Hindari makanan yang mengandung pengawet dan pewarna buatan
Rutin olahraga dan perbanyak konsumsi air
* Pengobatan ADHD