Penyebab ADHD belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ADHD dapat disebabkan oleh kelainan genetik atau nongenetik (lingkungan). Ketika berbicara tentang penyebab ADHD, para peneliti sedang mempelajari penyebab dan faktor risiko untuk mengurangi kemungkinan seseorang terkena ADHD. Penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting. Studi terbaru tentang gen kembar menghubungkan dengan ADHD. Berikut adalah beberapa faktor non-genetik yang diduga meningkatkan jumlah penderita ADHD:
-Ibu yang merokok atau minum alkohol selama hamil
- Ibu terpapar zat beracun di lingkungan
- Kelahiran prematur
- Berat lahir rendah
- Mengabaikan anak, pelecehan anak
- Bahan kimia dalam makanan, seperti pewarna makanan
- Kurangnya deteksi dini
- Kerusakan otak, infeksi otak, cedera kepala dan keracunan timbal
- Penggunaan obat-obatan, tekanan darah tinggi dan infeksi selama kehamilan
- Penyakit keturunan