Mohon tunggu...
Mutiara Fhatrina
Mutiara Fhatrina Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, Berkarya, Bermanfaat

my personal blog www.mutiarafhatrina.com bookstagram @bibliomutiara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyejuk Hati Amak

2 Desember 2021   23:01 Diperbarui: 2 Desember 2021   23:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Alhamdulillah Amak, Ustad," Ismail langsung menyalami kedua orang itu setelah pembawa acara selesai mengumumkan pemenang.

"Alhamdulillah Nak," Kata Amak dan Ustad Hidayat bersamaan.

"Maaf Amak, Ismail gagal meraih juara 1 untuk Amak." Ismail berkata kepada Amak.

"Nak, juara 1 ataupun 2 tak ada masalah buat Amak. Kamu tetap juara dihati Amak dan Apak."

Amak dan Ismail pun berpelukan. Ustad Hidayat memberikan isyarat kepada keduanya.

"Nah, Ismail, mulai hari ini teruslah menjadi penyejuk hati untuk Amakmu. Teruslah belajar, capailah impian-impianmu. Sekarang mari kita semua pulang, sebelumnya ambil terlebih dahulu hadiah untukmu dari panitia"

"Terimakasih Ustad."

Ismail segera menuju panggung untuk mengambil hadiah, senyumnya terus mengembang. Dia bersyukur telah membuat hati Amak bahagia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun