SARAN
Pasangan Tri-Harris disarankan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital, khususnya media sosial, guna menjangkau pemilih muda. Pembuatan konten yang menarik, seperti video pendek dan interaktif, serta diskusi daring, dapat meningkatkan keterlibatan publik dan menyampaikan pesan kampanye dengan lebih efektif. Selain itu, kampanye di tingkat komunitas lokal atau akar rumput juga penting untuk memperkuat dukungan. Kegiatan seperti temu warga, bakti sosial, dan edukasi publik dapat mempererat hubungan emosional dengan masyarakat serta meningkatkan dukungan langsung. Dalam menghadapi kampanye negatif, pasangan Tri-Harris perlu membentuk tim komunikasi krisis yang mampu merespons isu secara cepat dan tepat.
Klarifikasi melalui konferensi pers dan media sosial dapat menghalau penyebaran informasi yang merugikan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik. Penggunaan pendekatan berbasis data juga penting, dengan analisis yang mendalam untuk memahami kebutuhan masyarakat sehingga kampanye dapat lebih relevan dan tepat sasaran. Melalui segmentasi pesan yang terarah, kampanye menjadi lebih efektif dan dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Terakhir, pasangan calon ini disarankan untuk mengaktifkan jaringan partai pengusung serta melibatkan relawan dalam kampanye akar rumput. Kolaborasi ini akan memperluas jangkauan kampanye dan memperkuat dukungan di berbagai segmen masyarakat.
Dengan mengimplementasikan strategi yang komprehensif dan terkoordinasi, pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe dapat memaksimalkan peluang mereka untuk memenangkan hati dan suara pemilih di Kota Bekasi.
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Dr. H. Cecep Suryana, M. (2019). Komunikasi Politik teori dan praktik. Bandung: CV.
Mimbar Pustaka.
Dr. Dra. Marlinda Irwanti Poernomo, S. M. (2023). Buku Ajar Komunikasi Politik.
Bandung: WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG.