Mohon tunggu...
Yusrina Mutiara Adienda
Yusrina Mutiara Adienda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Saya adalah mahasiswa komunikasi yang berdedikasi dan ambisius, saat ini sedang menempuh pendidikan dengan fokus pada penyiaran. Dengan hasrat yang mendalam untuk bercerita dan minat besar dalam produksi media, saya memiliki tekad untuk menjelajahi serta berkontribusi pada dunia penyiaran yang dinamis. Saya sangat menyukai berbagai aspek media, termasuk film, editing, dan produksi konten. Selain itu, saya juga memiliki ketertarikan pada olahraga, yang sering kali menjadi inspirasi dalam karya dan aktivitas saya.Dengan perpaduan semangat kreatif dan minat yang luas, saya terus berupaya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk meraih kesuksesan di industri penyiaran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Strategi Kampanye Pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe: Optimalisasi New Media Untuk Memenangkan Pemilihan Calon Walikota Bekasi

12 Januari 2025   18:25 Diperbarui: 12 Januari 2025   18:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Wali kota Bekasi (sumber: bekasikeren.com) 

Menurut Nursal (2004), bauran produk politik juga dapat didekati melalui 4P versi lain, yaitu:policy, person, party, dan presentation. Policy merujuk pada program kerja yang ditawarkan kandidat, yang dapat mencakup visi, misi, serta rencana kerja spesifik jika terpilih. Dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), policy menjadi daya tarik utama yang memengaruhi pilihan masyarakat. Person mengacu pada kandidat atau pasangan calon yang akan dipilih, yang diusung oleh partai politik atau didaftarkan sebagai calon independen.

Party merupakan partai politik yang menjadi pengusung utama dalam kampanye, yang dalam konteks Pemilukada berperan penting dalam membentuk dukungan organisasi dan logistik. Presentation adalah bagaimana ketiga komponen utama policy, person, dan party disajikan kepada publik. Penampilan atau penyajian ini sangat penting karena dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan membentuk makna politis dalam benak pemilih, yang pada akhirnya berdampak pada hasil pemungutan suara.

METODE PENULISAN

Metode penulisan dalam penelitian ini dirancang secara sistematis untuk menganalisis strategi kampanye pasangan calon Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggali secara mendalam berbagai faktor yang dapat berkontribusi terhadap keberhasilan pasangan calon tersebut. Fokus utama dari pendekatan ini adalah memahami secara menyeluruh strategi yang diterapkan dalam konteks sosial, budaya, dan politik di Kota Bekasi, dengan mempertimbangkan dinamika dan realitas yang memengaruhi perilaku pemilih.

Penjelasan mengenai metode penelitian akan terdiri dari beberapa komponen utama. Pertama, desain penelitian akan dijelaskan untuk memberikan kerangka kerja yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi fenomena yang kompleks secara rinci. Selanjutnya, teknik pengumpulan data akan dijabarkan, mencakup wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen terkait kampanye. Sumber data akan mencakup informan kunci, seperti anggota tim kampanye, relawan, tokoh masyarakat, dan pemilih di Kota Bekasi. Data juga akan dikumpulkan dari materi kampanye dan publikasi media.

  • Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang komprehensif, penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:

  • Wawancara Mendalam (In-depth Interviews): Wawancara akan dilakukan dengan anggota tim kampanye, pengamat politik lokal, dan tokoh masyarakat di Bekasi. Wawancara ini bertujuan untuk menggali pemahaman mereka tentang strategi yang efektif untuk memenangkan pemilihan dan mengidentifikasi pendekatan yang telah, sedang, atau akan diimplementasikan oleh pasangan calon.
  • Observasi Lapangan: Observasi akan dilakukan pada kegiatan kampanye pasangan calon. Dengan teknik ini, peneliti dapat melihat langsung bagaimana strategi kampanye dilaksanakan di lapangan, misalnya bagaimana kandidat berinteraksi dengan masyarakat, pesan-pesan apa yang disampaikan, serta bagaimana masyarakat merespons kampanye tersebut.
  • Analisis Dokumen: Dokumen yang akan dianalisis meliputi materi kampanye, publikasi media terkait pasangan calon, serta data survei politik dan sosial yang relevan dengan elektabilitas kandidat. Analisis dokumen akan memberikan informasi tambahan yang relevan tentang strategi kampanye dan persepsi masyarakat terhadap pasangan calon.
  • Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian ini mencakup:

  • Data Primer: Data primer diperoleh langsung dari wawancara mendalam dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kampanye, seperti tim sukses, konsultan politik, dan pengamat politik lokal.
  • Data Sekunder: Data sekunder meliputi berbagai dokumen dan laporan yang tersedia secara publik, termasuk berita media, survei elektabilitas, laporan analisis politik, serta hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan strategi kampanye dalam pemilihan kepala daerah.
  • Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Langkah-langkah analisis ini mencakup:

  • Koding Data: Data dari wawancara dan observasi akan diberi kode untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dalam kampanye, seperti strategi komunikasi, segmentasi pemilih, dan penggunaan media sosial.
  • Pengelompokan Tema: Tema-tema yang telah diidentifikasi akan dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan faktor-faktor yang dinilai berpengaruh dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan calon. Misalnya, bagaimana pasangan calon memanfaatkan isu-isu lokal atau media digital sebagai alat kampanye.
  • Penyajian Temuan: Hasil analisis akan disajikan secara deskriptif untuk menggambarkan secara rinci strategi-strategi yang digunakan oleh pasangan calon, serta efektivitas dan relevansi strategi tersebut dalam konteks pemilihan Wali Kota Bekasi.
  • Validasi Data

Untuk meningkatkan validitas data, penelitian ini akan menerapkan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan informasi dari berbagai sumber data (wawancara, observasi, dan dokumen) untuk memastikan konsistensi informasi. Triangulasi ini bertujuan untuk meminimalkan bias dan memperkuat keakuratan data yang diperoleh.

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERAN MEDIA BARU (NEW MEDIA) DALAM STRATEGI KAMPANYE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun