Menurut Nursal (2004), bauran produk politik juga dapat didekati melalui 4P versi lain, yaitu:policy, person, party, dan presentation. Policy merujuk pada program kerja yang ditawarkan kandidat, yang dapat mencakup visi, misi, serta rencana kerja spesifik jika terpilih. Dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), policy menjadi daya tarik utama yang memengaruhi pilihan masyarakat. Person mengacu pada kandidat atau pasangan calon yang akan dipilih, yang diusung oleh partai politik atau didaftarkan sebagai calon independen.
Party merupakan partai politik yang menjadi pengusung utama dalam kampanye, yang dalam konteks Pemilukada berperan penting dalam membentuk dukungan organisasi dan logistik. Presentation adalah bagaimana ketiga komponen utama policy, person, dan party disajikan kepada publik. Penampilan atau penyajian ini sangat penting karena dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan membentuk makna politis dalam benak pemilih, yang pada akhirnya berdampak pada hasil pemungutan suara.
METODE PENULISAN
Metode penulisan dalam penelitian ini dirancang secara sistematis untuk menganalisis strategi kampanye pasangan calon Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggali secara mendalam berbagai faktor yang dapat berkontribusi terhadap keberhasilan pasangan calon tersebut. Fokus utama dari pendekatan ini adalah memahami secara menyeluruh strategi yang diterapkan dalam konteks sosial, budaya, dan politik di Kota Bekasi, dengan mempertimbangkan dinamika dan realitas yang memengaruhi perilaku pemilih.
Penjelasan mengenai metode penelitian akan terdiri dari beberapa komponen utama. Pertama, desain penelitian akan dijelaskan untuk memberikan kerangka kerja yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi fenomena yang kompleks secara rinci. Selanjutnya, teknik pengumpulan data akan dijabarkan, mencakup wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen terkait kampanye. Sumber data akan mencakup informan kunci, seperti anggota tim kampanye, relawan, tokoh masyarakat, dan pemilih di Kota Bekasi. Data juga akan dikumpulkan dari materi kampanye dan publikasi media.
- Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang komprehensif, penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:
- Wawancara Mendalam (In-depth Interviews): Wawancara akan dilakukan dengan anggota tim kampanye, pengamat politik lokal, dan tokoh masyarakat di Bekasi. Wawancara ini bertujuan untuk menggali pemahaman mereka tentang strategi yang efektif untuk memenangkan pemilihan dan mengidentifikasi pendekatan yang telah, sedang, atau akan diimplementasikan oleh pasangan calon.
- Observasi Lapangan: Observasi akan dilakukan pada kegiatan kampanye pasangan calon. Dengan teknik ini, peneliti dapat melihat langsung bagaimana strategi kampanye dilaksanakan di lapangan, misalnya bagaimana kandidat berinteraksi dengan masyarakat, pesan-pesan apa yang disampaikan, serta bagaimana masyarakat merespons kampanye tersebut.
- Analisis Dokumen: Dokumen yang akan dianalisis meliputi materi kampanye, publikasi media terkait pasangan calon, serta data survei politik dan sosial yang relevan dengan elektabilitas kandidat. Analisis dokumen akan memberikan informasi tambahan yang relevan tentang strategi kampanye dan persepsi masyarakat terhadap pasangan calon.
- Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian ini mencakup:
- Data Primer: Data primer diperoleh langsung dari wawancara mendalam dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kampanye, seperti tim sukses, konsultan politik, dan pengamat politik lokal.
- Data Sekunder: Data sekunder meliputi berbagai dokumen dan laporan yang tersedia secara publik, termasuk berita media, survei elektabilitas, laporan analisis politik, serta hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan strategi kampanye dalam pemilihan kepala daerah.
- Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Langkah-langkah analisis ini mencakup:
- Koding Data: Data dari wawancara dan observasi akan diberi kode untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dalam kampanye, seperti strategi komunikasi, segmentasi pemilih, dan penggunaan media sosial.
- Pengelompokan Tema: Tema-tema yang telah diidentifikasi akan dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan faktor-faktor yang dinilai berpengaruh dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan calon. Misalnya, bagaimana pasangan calon memanfaatkan isu-isu lokal atau media digital sebagai alat kampanye.
- Penyajian Temuan: Hasil analisis akan disajikan secara deskriptif untuk menggambarkan secara rinci strategi-strategi yang digunakan oleh pasangan calon, serta efektivitas dan relevansi strategi tersebut dalam konteks pemilihan Wali Kota Bekasi.
- Validasi Data
Untuk meningkatkan validitas data, penelitian ini akan menerapkan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan informasi dari berbagai sumber data (wawancara, observasi, dan dokumen) untuk memastikan konsistensi informasi. Triangulasi ini bertujuan untuk meminimalkan bias dan memperkuat keakuratan data yang diperoleh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERAN MEDIA BARU (NEW MEDIA) DALAM STRATEGI KAMPANYE