Mohon tunggu...
Mutia Ohorella
Mutia Ohorella Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga biasa,yang selalu berusaha menjadi manusia bermanfaat...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Dewi Motik Muslimah Inspiratif

21 April 2014   16:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CARI ILMU,CARI DUIT

Tak sedikit Pria yang jatuh hati pada tubuh semampai dan rambut panjangnya.

Namun Ia mampu tetap fokus pada kuliah Jurusan Pendidikan di IKIP -Rawamangun. Cita-citanya ingin jadi Guru seperti Ayahnya dahulu sebelum jadi Pengusaha. Dilanjut dengan memperdalam Ilmu Seni Rupa di Florida International University -Amerika.

Kemana pergi ia sulit menanggalkan hobby berdagang. Setiap kembali dari berlibur,ia membawa souvenir khas Bali atau daerah lain. Dalam sekejap barang-barang itu jadi uang,karna  diborong sahabat-sahabat Eropa yang gila barang Asia.

Begitu pula sebaliknya,bila kembali dari kunjungan wisata ke Negara Asing, buah tangan tidak hanya dinikmati sia-sia, Ia akan memodifikasi  sovenir bawaan sesuai imaginasinya,lalu habis terjual.

Ia selalu berpikir


"Apa salahnya Sekolah sambil cari uang? Anak-anak akan berkembang cepat apabila bidang yang dipilihnya itu sangat disenangi.Dan hendaknya Orang Tua mengetahui apa yang Anak-Anaknya suka"

Di Kampus Ia membuka "Oriental Bazaar". Acara itu sukses, pengunjung datang membludak dan uang banyak masuk.

4 Tahun masa belajar di Amerika memberinya kesempatan untuk lebih banyak lagi mencari pengalaman seperti jadi babby Sitter dan Waitress.Keduanya bukan semata demi uang, tapi banyak Ilmu yang Ia dapat dari situ. Ia ingin tau bagaimana rasanya jadi Pelayan,karna seumur-umur Ia selalu dilayani Pembantu.

Dewi Motik tak pernah diam, sampai ada beberapa temannya beranggapan Ia "Over Acting".

Mereka terbungkam ketika Dewi betul-betul membuktikan bahwa apa yang Ia lakukan karena panggilan jiwanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun