Mohon tunggu...
Mutia Ohorella
Mutia Ohorella Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga biasa,yang selalu berusaha menjadi manusia bermanfaat...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Dewi Motik Muslimah Inspiratif

21 April 2014   16:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERANI BERSIKAP

Keberanian lain Dewi Motik kadang dipandang heran oleh orang lain.

Seperti saat menghadiri acara Kick Andy tanggal 16 januari 2011 yang kala itu bertema "Sex Bebas Dikalangan Remaja", dengan Nara Sumber Psikolog ternaman Ibu Elly Risman.

Saat Pengarah Acara menyuruh Penonton bertepuk tangan, Dewi Motik tidak mau, dan menunjukkan ketidak senangannya dengan keluar dari ruangan.

Ia tidak tega, masalah yang memprihatinkan itu disajikan dengan lontaran joke-joke  dan tepukan tangan.

Seharusnya Pakar Psikologi diberikan banyak waktu untuk bicara, bukan Nara Sumber yang masih dibawah umur itu.

Dewi juga berani berkata lantang terhadap Pemimpin-pemimpin Negri yang tanpa proses belajar ingin mendapat gelar instant.Cukup mendaftar lalu tunggu Tanggal Wisuda.

Yang demikian itu baginya Perbuatan Kriminal terhadap Dunia Keilmuan (Criminal Science).

"Bagaimana tidak Hancur negeri kita jika pemimpinnya seperti itu" Ujarnya.

Dalam suka duka kehidupan, direktur Peursahaan Garment DE MONO itu terus menerus memikirkan Sumber daya manuisa dan alam anak bangsa ini.

Ia yakin suatu waktu keadaan bangsa ini akan pulih jika dipimpin oleh Pemimpin yang tidak membohongi Rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun