Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Romansa Rumah Tangga Biasa

5 Desember 2024   18:53 Diperbarui: 5 Desember 2024   18:57 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas, kira-kira kalau hidup di kampung, betah gak? Kayaknya aku mah enggak deh. Dulu, jaman gak ada HP aja, gosip gampang banget nyebar. Apa lagi sekarang." Lisa menjawab pertanyaannya sendiri, sementara Hermawan hanya tersenyum mendengar ucapan istrinya. 

Hermawan cukup tenang, melihat air muka istrinya. Bibir penuh senyum dan ucapan-ucapan  ngelantur dengan tema-tema absurd. Ia hanya perlu berpikir dan menemukan solusi agar tanggal-tanggal di kalender tidak pernah menua. 

Sehingga suasana hati Lisa tetap terjaga dan tidak darting ketika tamu bulanan tiba. 

Tamat.

Ruji, 30 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun