"Iya, Bi," jawab Ramadan parau. Selama ini merasa hidup sendiri tanpa ada yang peduli. Namun kini ia menyadari kebaikan Bi Narsih dan tetangga-tetangga yang lain.Â
Sepeninggal Bi Narsih, Ramadan dan Fitri saling berpandangan. Rasa haru dan bahagia menyelimuti keduanya.Â
"Alhamdulillah ya, Kak," ucap Fitri yang disambut senyuman manis oleh Ramadan.Â
Tamat
Mutia AH
Ruji, 17 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!