menjelma ruang, saat setapak jarak menyeru
"mari, kita bergegas maju"
oh, angin timur menyapa menyejukkanku
berpasang-pasang mata menyerbu
hendak menyerangku dengan tanda seru
"benar saja, ini bukan dialog maya!"
kita sigap mengadu tanya sambil mengabarkan suka cita
lagu-lagu senja mengalun sepanjang detak detik waktu berlalu
"kita sama-sama berjalan(g), bukan?"
duhai penjaga malam, izinkan sebait sajak kubenamkan!
kau sebut "pencitraan", kurangkai jadi "peran cinta"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!