Mohon tunggu...
Mutia Senja
Mutia Senja Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Salah satu hobinya: menulis sesuka hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gubuk Juang

9 Mei 2019   12:12 Diperbarui: 9 Mei 2019   12:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gubuk j(uang)

;untuk republik pencitraan

oleh: mutia senja

ketika puisi ini kutulis, batinku sosok lugu

mengapit anak aksara yang membeku

seperti udara madiun yang hangat oleh rindu

dikeheningan mataku

"menunggu, mengapa selalu ingin berkawan denganku?"

koyak deru kendaraan menjamur di perempatan jalan

aku rebah pada arah---menebar benih cemas

mengayuh waktu kian laju lampaui bermacam ingatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun