Pelaku tidak terima dengan hal tersebut. Pelaku mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana sang korban, foto tersebut diambil tanpa seizin korban.Â
Pelaku dengan nekat menyebarkan foto tersebut pada akun instagram pribadi milik korban. Selain itu, pelaku membuat foto profil WhatsApps nya menggunakan foto tubuh korban.Â
Sudah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, sang pelaku masih terus mendesak korban untuk tidak memutuskan hubungan tersebut dan menghina korban dengan kalimat yang tiak pantas.
Tidak hanya itu saja, pelaku juga melakukan penghinaan terhadap orang tua korban. Dengan menyebut orang tua korban sebagai badut. Pelaku membuat stiker WhatsApps dengan foto ayah korban yang diedit menyerupai kelinci.
Akhirnya, Aulia sang korban memberanikan diri untuk membuka kasus yang ia alami ke platform media X melalui akun milik temannya @putascuffed.Â
Akhirnya, perilaku DJ East Blake selama ini terungkap, sudah banyak perempuan-perempuan lain yang menjadi korban. Bahkan, diantaranya sudah ada yang hamil dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh sang pelaku.
Selama kurang dari lima bulan mereka berpacaran, sang pelaku sudah melakukan: perselingkuhan, penyebaran foto pornografi, kekerasan, ancaman pembunuhan, penyundutan rokok, penghinaan orang tua dan masih banyak tindakan negatif yang dilakukan East Blake.
Gila, apakah laki-laki itu sudah lupa bahwa ia lahir dari sosok wanita? Apakah pikiran ia bekerja saat melakukan berbuat seperti itu?
Revenge porn memiliki dampak yang sangat besar bagi korban, baik secara fisik maupun mental.
Tentu, Aulia sang korban mengalami trauma yang mendalam akan hal ini. Ia harus menanggung malu nama baiknya jatuh dan hancur. Merasa bersalah dan memikirkan mental orang tuanya. Ditambah lagi hinaan netizen yang menanggapi kasus ini.Â
Netizen di luar sana, sibuk menyalahkan perempuan. Tanpa melihat salahnya pelaku yang begitu jahat. Sudah menjadi korban, harus menanggung cacian, makian dan hinaan juga.Â