Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebingungan Korban G30S/PKI di Lubang Buaya

17 Oktober 2015   11:54 Diperbarui: 18 Oktober 2015   10:21 10640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diorama itu tidak menjawab pertanyaan itu namun justru memberikan pelajaran bagaimana proses penculikan, proses penyiksaan hingga akhirnya bagaimana proses pembunuhan terjadi.

Diorama itu tidak menjelaskan apalagi mengajarkan bahwa membunuh satu jiwa manusia seperti halnya membunuh seluruh manusia. Diorama itu juga tidak menjelaskan kenapa dan atas dasar apa pembunuhan itu dilakukan bahkan layak untuk dipertontonkan. Bukankah hukuman mati yang layak dipertontonkan itu hanyalah kepada para penjahat seperti zina, dan membunuh?

Apa agama sudah tidak berlaku di Negara ini? Apa dasar mereka bernegara sekarang? Apakah mereka masih beragama dengan dasar mereka itu?

Bisa jadi satu kesimpulannya adalah "MULUTMU HARIMAUMU". Jadi jaga mulut ini karena bisa melahap diri sendiri.

 

Salam kompasiana.

 

 

 

 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun