Begitupun dalam menerapkan teori-teori psikologi di ruang konseling, dalam praktiknya psikolog seringkali menggunakan pendekatan eklektik atau gabungan dari beberapa pendekatan psikologi.Â
Karena tidak ada satu teori (buatan manusia) yang dapat secara komprehensif memberikan gambaran yang serupa pada kasus yang dihadapi psikolog.Â
Ditambah lagi, setiap individu memiliki kepribadian yang unik dan khas sebagai representasi jalan kehidupan yang juga berbeda. Jadi sesungguhnya tidak perlu membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, karena hal ini dapat membawa ke dalam mood depresif.
Referensi:
Nolen-Hoeksema, Susan. (2014). Abnormal Psychology . New York: McGraw-Hill
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H