Mohon tunggu...
Muthakin Al Maraky
Muthakin Al Maraky Mohon Tunggu... Guru - Relawan di Komunitas Literasi Damar26 Cilegon

Tukang ngelamun yang mencintai buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Serangan Fajar

12 Februari 2024   10:49 Diperbarui: 12 Februari 2024   11:08 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sampai jam empat pagi Karmin dan timnya tak kunjung datang. Karmin sedang asyik dugem di bar laguna. Sedangkan tim yang diberikan tugas membagikan amplop, sedang asyik bermain judi. Para penduduk yang begadang di rumah masing-masing mulai resah. Mereka mulai bingung. Siapa yang akan dipilih jika tak ada satu pun tim sukses yang datang membawa mahar.

Suara adzan dari corong speaker masjid Nurul Jannah memecah kesunyian pagi itu. Masyarakat Mulyosari yang masih terjaga menambah resah. Padahal jauh-jauh hari mereka berekspektasi tinggi akan mendapatkan beberapa lembar rupiah menjelang pencoblosan. Penduduk yang begadang sampai pagi mulai mengutuki para tim sukses yang telah berjanji itu. Sumpah serapah keluar tak terbendung. Mereka tak habis pikir akan dipermainkan dan dibohongi Karmin cs.

"Karmin Sialan."

"Terkutuk kau Karmin."

"Edan. Tim sukses goblok."

"Penipu. Pembohong. Aku sumpahi kalian semua berak batu bara!"


"Semoga Karmin dan timnya mendapat balasan yang setimpal. Tuhan, kabulkan do'a kami. Aamiin."

Di luar rumah menjelang matahari terbit, tak satu pun penduduk Kampung Mulyosari yang menyadari jika pagi itu ratusan ayam jantan menggonggong. Kambing mengeong. Anjing liar mengembik. Kucing di teras rumah berkokok. Gunung Anak Krakatau meledak. Laut Selat Sunda mendidih. Matahari terbit dari sebelah barat.

Cerpen ini terbit pertama kali di pustakabergerak.id tahun 2023


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun