Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sri Ditinggal Mati

21 November 2020   08:08 Diperbarui: 24 November 2020   13:00 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari beritasatu.com

***

Hallo, Sri! Baru sehari, perjalanan masih jauh tapi Mas kangen sama kamu dan Andri. Apa kabarmu dan Andri?

Hallo. Suaramu putus-putus, Mas

Apakabarmu dan Andri!!

Oh.. alhamdulillah baik mas. Andri juga baik dan sehat

--

Sri, Mas sudah sampai. Di sini sinyal susah sekali. Tidak bisa telfon.

Ya. Tidak apa-apa. Fokus saja sama kerjaanmu. Jangan sampai celaka. Hati-hati ya, lovyu

--

Mas, meski di laut jangan lupa sholat. Biar selamat

Iya, Sri

--

Sri, seharian ini Mas dan kawan-kawan sudah lima puluh kali menyebar Cantrang. Tetapi tiada ikan melainkan hanya lelah yang kami dapat.

Syukuri, Mas. Insyaallah besok lebih baik

--

Sri, Ombak besar menerjang tak gentar kuhadapi ini semua demi kamu dan Andri

Gombal

--

Mas, kok lama tidak sms aku lagi. Kamu baik-baik saja, kan?

  

--

Sri,   

Mas, Mas Heri ada apa? Jangan bikin aku khawatir!

--

Sri, malam ini badai laut datang lagi. Ombak t*sebagian teks hilang*r, lebih besar dari gunung milikmu. 

Sri, Langit gelap. Kilat terang. Petir menyambar-nyambar. Mas harus begadang. Kalau Mas tidur takut nyawa melayang

Duh, Gusti. Selamatkan Suamiku ini

--

Sri, malam ini Mas ketemu sepasang Geger lintang. Mereka terlihat lemah dan kebingungan. 

Sepertinya mereka berdua tersesat karena badai tadi sore. 

Geger lintang ?

Itu lho. Paus yang punggungnya titik-titik putih seperti bintang. *Sebagian teks hilang* mereka berdua di sini itu aneh, Sri.

Sri, Setahu Mas, geger lintang cuma berenang di laut selatan. Apakah ini pertanda buruk?

Huss! Tidak boleh berpikir seperti itu. Syirik!

--

Mas..

Mas..

Mas..!!!

Balas, dong!

--

Sri, malam ini ombak tenang. Langit cemerlang bertaburan bintang-gemintang. 

Sepasang Geger lintang yang kemarin kuceritakan, masih bingung kemana arah jalan pulang. Entahlah, Sri. Sean**sebagian teks hilang**

--

Mas!

Mas Heri!!

-

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun