Lebih beruntungnya lagi, ternyata di sana ada kolam besar yang cukup untuk kami bertiga bisa berendam bersama! Tanpa pikir panjang, kamipun membayar tiket seharga lima ribu rupiah saja per-orang. "Murah kayak bayar parkir!!"
Kolam itu bagaikan kolam VVIP yang disediakan hanya untuk kami berendam bertiga. Tidak ada orang yang boleh ikutan nimbrung karena demi protokol kesehatan.
Waktu berendam yang disarankan oleh pengelola tempat pemandian kepada kami itu sebaiknya tidak lebih dari 15 menit. Katanya, demi kesehatan jantung, dan tekanan darah tidak baik jika terlalu lama berendam air panas. Selain itu, dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko tertular di masa pandemi ini.
Namun kami agak bandel, sehingga setelah 30 menit kami baru berhenti berendam dari kolam penghilang pegal dan berkhasiat untuk kulit itu.
Setelah itu kami membilas badan dengan air bersih dan keluar dari pemandian itu dengan badan yang segar dan puas.Â
Dari hasil kunjungan itu, kami jadi tahu bahwa di masa pandemi ini pemandian air panas juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti: cek suhu, tidak boleh mandi bersama orang umum, tidak boleh mandi terlalu lama, serta kolam dikuras untuk dibersihkan setelah dipakai.
Penutup
Overall, terlepas dari kekurangan yang saya selipkan di atas, Objek wisata Guci masih menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan, terutama untuk wisatawan lokal.Â
Saya tidak berani merekomendasikan ini ke kamu yang berasal dari luar kota yang jauh. Tapi jika kamu berjiwa petualang dan banyak uang, ngineplah beberapa hari di villa yang mewah, rasanya tidak lengkap jika kamu belum pernah berkunjung ke Guci.
Sedikit saran untuk pengelola wisata Guci: Tolong untuk lebih meningkatkan lagi tata kebersihan, Villa dan gubuk-gubuk makanan yang agak kumuh itu ditata lagi biar sedap dipandang, dan berantas kang parkir liar ya biar kami merasa aman.
Demikian dari saya. Saya tak bermaksud untuk menjatuhkan pihak tertentu. Ini hanya pengalaman yang saya rasakan sehingga sudah pasti masih ada banyak kesalahan dan kekeliruan dalam saya mereview tempat wisata ini. Untuk itu saya mohon maaf.