Kami berfoto di jembatan akar, dan saya masih dendam dan menandai beberapa orang kota yang tidak sopan. Mendadak waktu pulang saya lebih judes dari biasanya gara-gara ketololan orang-orang kota. Hahaha. Saya sempat senang karena beberapa orang kota  itu sakit dan ada juga yang kakinya tercebur got. Mungkin saya jahat tapi alam dan tuhan memperlakukan mereka dengan adil toh.Â
Baduy Dalam makin kehilangan jati dirinya saat anak Baduy Dalam dengan lancar minta "coca cola" karena dia haus saat kami sudah sampai di titik akhir perjalanan. Hah! Ya, semakin banyak mereka mendapat kunjungan semakin tercemar pula mereka dengan pengaruh orang kota. Saya berdoa semoga mereka gak separah orang kota yang berkunjung ke rumah mereka. Ya saya berdoa, saya berdoa.Â
videonya lihat di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H