Indonesia dan Cinta Tuhan yang Terang-terangan
Begitu indah jalan misteri yang terbentang, Â
Memandangnya, aku diingatkan akan Kuasa Tuhan. Â
Gemuruh ombak berbisik lirih, Â
Tentang keagungan yang tak pernah sirna, Â
Dan lautan, luas tak bertepi, Â
Menyetujui setiap bisikannya.
Namun, mengapa manusia begitu angkuh? Â
Sombong, tamak, dan tak tahu malu, Â
Rakus membunuh keindahan.
Lautan, yang kini menjadi tempat sampah terhormat, Â
Pencemaran yang dijuluki "kemajuan", Â
Sampah yang dianggap "perhiasan" pantai. Â
Gunung, yang dengan bangga dipermak jadi tambang, Â
Hutan ditebang, tanah longsor mengintai, Â
Udara tercekik oleh "berkat" polusi.
Daratan digali, Â
Sumber daya diperas habis-habisan, Â
Meninggalkan luka yang tak tersembuhkan, Â
Semua demi nafsu dunia yang tiada ujungnya.
Siapa yang sebenarnya berkuasa? Â
Hingga manusia berani percaya, Â
Mengendalikan murka Tuhan dan amarah alam.
Manusia, Â
Kapan ini akan kau hentikan? Â
Aku menanti, Â
Kemerdekaan yang sesungguhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI