Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Karakter Petani yang Harus Dimiliki Generasi Milenial

11 Februari 2023   07:44 Diperbarui: 11 Februari 2023   20:40 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi profesi Petani. Sumber gambar: wirestock di freepik.com 

Sebagai pekerja kantoran, founder start-up bahkan youtuber, kita sebenarnya bisa belajar banyak tentang mindset dan karakter dari seorang petani.

Berikut adalah 3 Karakter Petani yang tak lekang oleh zaman dan bisa kita teladani:

#1 Petani akan memilih bibit terbaik untuk tanah garapannya.

Seorang petani memiliki harapan besar terhadap sawah garapannya. Dia ingin agar tanamannya tumbuh dengan subur sehingga hasil panennya pun melimpah.

Untuk itu, petani akan memilih bibit terbaik untuk ditanam.

Begitupun dengan kita. Semua hal yang kita konsumsi bagaikan bibit yang ditanam oleh petani. 

Apa yang kita makan dan minum, memberi gambaran akan jadi seperti apa tubuh kita. Buku apa yang kita baca, akan menjadi gambaran seberapa luas wawasan kita.

Tubuh dan otak kita bagaikan tanah garapan bagi petani. Pilihlah hanya makanan, minuman, dan informasi bermanfaat yang kita konsumsi. Sebagaimana petani yang hanya akan memilih bibit terbaik untuk ladangnya.

#2 Petani tidak menyalahkan padi karena tidak tumbuh cepat sesuai harapan

Pada umumnya, dibutuhkan waktu antara 115 -120 hari bagi padi untuk bisa dipanen. 

Seorang petani akan senantiasa memantau kondisi tanamannya. Bagaimana jika padi yang ditanam tidak tumbuh sesuai dengan harapan?

Petani akan memeriksa apakah ada gangguan seperti hama atau penyakit, apakah irigasi berjalan dengan baik, ataukah ada banyak rumput liar dan ilalang.

Petani juga akan memberikan pupuk secara berkala sepanjang proses pertumbuhan tanamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun